Nusawarta.id – Kotabaru. Penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan prima di Pulau Kalimantan saat ini tengah menjadi fokus utama. Apalagi saat ini sedang dikebut penyelesaian pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) turut andil dalam penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut.
Beberapa proyek sedang berjalan akselerasi pembangunannya. Salah satunya adalah Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Grogot – Sei Durian, yang dapat meningkatkan keandalan sistem interkoneksi Kaltim – Kalsel.
General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menjelaskan bahwa SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian yang memiliki panjang 140 kilo meter sirkit (kms) ini nantinya akan ditopang oleh 251 menara tower.
Pada 21 Maret 2024, PLN melalui unitnya UPP KLT 1 telah berhasil membebaskan 17 tapak tower yang berlokasi di Desa Marga Jaya dan Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru. Jadi saat ini sudah sekitar 56% tanah tapak tower yang bebas.
“Proses pengadaan tanahnya sendiri sudah berjalan sejak tahun lalu, dan hingga saat ini terus berprogres. Alhamdulillah melalui dukungan dari para stakeholder eksternal mulai dari Desa, Forkopimcam hingga Forkopimda, serta para insan PLN tidak pernah lelah untuk terus memberikan kinerja terbaik meyukseskan pembangunan SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian,” tambah Raja.
Lanjut Raja, pekerjaan pembangunan terbagi menjadi 2 section. Pada section 1, progres pengadaan tanah tersisa beberapa titik melewati area izin usaha perusahaan. Lalu section 2 melintasi kawasan hutan sehingga harus mengurus perizinan yang diperlukan. Ia juga akan mengebut progres pembebasan tanah untuk menjadi dasar pembuatan kontrak konstruksi.
Dukungan Dari Bupati Kotabaru
Sementara itu, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar menegaskan dukungannya terhadap pembangunan sistem kelistrikan yang ada di wilayah Kotabaru, seperti Gardu Induk (GI) 150KV Tarjun, SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian, dan juga SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun.
“Kami tentunya sangat mendukung. Apalagi ini berhubungan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas pasokan listrik di wilayah Kotabaru,” katanya, pada Sabtu (23/3/2024).
Menurutnya, pembangunan ini dapat meningkatkan ketersediaan pasokan listrik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di kota berjulukan Bumi Saijaan tersebut.
Sayed Jafar juga memberikan apresiasi terhadap PLN UIP KLT. Pasalnya, progres pembangunan GI 150kV Tarjun yang juga berada di Kotabaru berjalan sesuai dengan target.
“Saya yakin PLN dapat merampungkan pembangunannya pada tahun 2024” ungkap Bupati Kotabaru.
Di samping itu, ia juga mendorong percepatan proyek pembangunan SUTT 150 kV Grogot – Sei Durian dan SUTT 150 kV Sei Durian – Tarjun.
“Saya berharap kedua proyek PLN ini berjalan lancar dan sesuai standar lingkungan yang berlaku,” pungkasnya. (Arm/Red)