Nusawarta.id – Banjarbaru. Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar, resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kabupaten Tanah Bumbu Angkatan XI yang digelar di Banjarbaru, Senin (30/09/2024). Dalam sambutannya, Bupati Zairullah menegaskan pentingnya peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai garda terdepan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah.
Menurut Zairullah, PNS adalah mesin penggerak utama yang menentukan keberhasilan setiap program dan kebijakan pemerintah. “Dengan dinamika perkembangan masyarakat di Tanah Bumbu, baik dari aspek sosial maupun ekonomi, aparatur pemerintah harus bekerja lebih maksimal dengan kualitas dan produktivitas yang tinggi,” ujarnya.
Ia juga menyoroti harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pelayanan publik. Masyarakat menginginkan birokrasi yang profesional, transparan, sederhana, tepat waktu, serta responsif terhadap kebutuhan publik. “Maka, kepemimpinan yang kompeten dan bertanggung jawab sebagai pelayan publik menjadi kunci penting dalam organisasi pemerintah,” tambah Presiden anak yatim tersebut.
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini diadakan dengan tujuan membekali para PNS di Kabupaten Tanah Bumbu dengan kompetensi manajerial yang diperlukan untuk menduduki jabatan eselon IV. Selain memenuhi standar kompetensi kepemimpinan, pelatihan ini juga diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika PNS.
Bupati Zairullah juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius. “Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga wadah untuk meningkatkan keterampilan dalam memimpin organisasi, serta mendukung penuh terwujudnya visi Kabupaten Tanah Bumbu yang Maju, Mandiri, Religius, dan Demokratis,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Zairullah berharap para peserta pelatihan dapat menjadi pemimpin SKPD yang berkualitas, mampu menjawab tantangan zaman, dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Tanah Bumbu.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh aparatur sipil negara di Tanah Bumbu mampu beradaptasi dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks dan meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan fungsinya sebagai abdi negara. (Red)
