Nusawarta.id – Batulicin. Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar forum konsultasi publik terkait penyelenggaraan pelayanan untuk tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kumdagri Tanah Bumbu dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kumdagri, H. Hamaluddin Tahir.
Dalam sambutannya, H. Hamaluddin menegaskan komitmen Diskumdagri Tanah Bumbu untuk terus meningkatkan standar pelayanan kepada masyarakat, pelaku usaha, dan pelaku UMKM. Menurutnya, forum ini menjadi sarana penting untuk menyerap masukan dan saran dari berbagai pihak guna mendukung efektivitas pelayanan sesuai dengan aturan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Melalui forum konsultasi ini, kami berharap mendapatkan masukan yang bisa ditindaklanjuti demi meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat, pelaku usaha, dan UMKM,” ujar H. Hamaluddin.
Ia juga menyoroti beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti optimalisasi layanan tera dan tera ulang serta pengembangan standar pelayanan bersertifikat halal. Fasilitas pendukung lainnya, seperti Rumah Oleh-Oleh Bersujud (ROB) dan Rumah Kemasan, juga terus dimaksimalkan untuk mendukung pelaku usaha lokal.
Hendro Satrio, perwakilan dari pengawasan dan metrologi Diskumdagri Tanah Bumbu, menjelaskan capaian terkini terkait layanan tera dan tera ulang. Ia menyebutkan bahwa Diskumdagri telah mencapai 85 persen target layanan, mencakup pasar tradisional dan SPBU di Tanah Bumbu. “Kami akan terus menyempurnakan layanan ini agar semakin optimal,” tegas Hendro.
Inovasi lain yang diluncurkan Diskumdagri adalah aplikasi “ISTRI MUDA” (Inovasi Sistem Tera dan Tera Ulang). Aplikasi ini bertujuan untuk memastikan keteraturan dalam proses pengukuran yang menjadi bagian penting dari pelayanan metrologi di Tanah Bumbu.
Forum konsultasi ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pelaku UMKM binaan Diskumdagri, serta pihak-pihak terkait lainnya. Melalui kegiatan ini, Diskumdagri Tanah Bumbu menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas pelayanan. (Ma Mc Tanbu/Red)