Nusawarta.id – Jakarta. Kecelakaan maut kendaraan roda empat dan bus kembali terjadi di KM 58 Tol Cikampek, Karawang Timur, Jawa Barat pada hari Senin (8/4/2023) sekitar pukul 08.15 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, dua unit kendaraan hangus terbakar dan 12 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat oleh petugas.
“Ada 12 kantong mayat yang tadi kita bawa ke RSUD Karawang,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan.
Dari jumlah korban kecelakaan, semuanya merupakan penumpang mobil GranMax yang diduga milik jasa travel. Korban terdiri dari 7 orang pria dan 5 orang perempuan. Sedangkan pengguna mobil Terios selamat karena hanya sendirian saat berkendara.
Beberapa orang lainnya dari kendaraan bus juga mengalami luka ringan dan luka berat imbas dari kejadian maut itu.
Baca juga Geruduk DPRD Kalsel, Gabungan Ormas Desak Terbitkan Pergub Tentang Pengakuan Masyarakat Adat
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan beruntun itu akibat ada gangguan pada salah satu kendaaran minibus.
“Mobil GranMax yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami masalah. Kemudian mobil tersebut coba menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang menuju Jakarta,” ujar Abast.
Saat berusaha menepi ke bahu jalan, sebuah bus Primajasa dengan rute Bandung-Jakarta tidak dapat menghindari mobil GranMax dan terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan mobil langsung terbakar.
“Ada sebuah bus dari arah Cikampek yang tidak dapat menghindar dan tertabrak,” kata Abast.
Setelah tabrakan itu, sebuah mobil Terios coba menghindari mobil yang telah menabrak bus, namun naas tabrakan kedua mobil tidak dapat dihindari dan mobil Terios pun ikut terbakar.
Baca juga Memastikan Ketersediaan BBM, Polresta Bersama Pemko Balikpapan Perketat Pengawasan Di Setiap SPBU
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan pihaknya kini telah menangani kejadian kecelakaan tersebut.
“Sedang dalam penanganan Kepolisian, untuk jalur contraflow kita tutup. Yang mengarah Cikampek semuanya melalui jalur ambon sedang dilakukan penguraian kemacetan di TKP dan kita sedang laksanakan olah TKP,” terang Wirdhanto.
Petugas kini menutup sementara jalur contraflow KM 48 hingga KM 70 arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek berdasarkan diskresi Kepolisian. (Rh/red)
