Nusawarta.id – Kalimantan Barat. Pemilihan legislatif DPR Kalimantan Barat terbagi ke dalam dua daerah pemilihan atau dapil. Dapil 1 meliputi delapan kursi, sedangkan dapil 2 mencakup empat kursi.
Untuk wilayah yang masuk ke dalam dapil 1 diantaranya ialah Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Landak, Bengkayang, Singkawang, Sambas, Kayong Utara dan Ketapang. Sedangkan dapil 2 meliputi Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
Dari dua dapil ini, ada beberapa ketua partai politik yang dipastikan duduk di senayan periode 2024-2029, bahkan sudah ada dua Caleg DPR dari ketua partai tersebut yang berhasil meraup suara diangka 100 ribu.
Ketua Partai Politik tersebut masing-masing berasal dari dapil Kalimantan Barat yang berbeda.
Untuk Caleg DPR RI Dapil Kalbar 1, hasil penelusuran nusawarta.id di laman pemilu2024.kpu.go.id per 26 Februari 2024 pukul 21.00 WIB adalah sebesar 71.88 persen. Sudah progress 8638 dari total 12017 TPS.
Hasil perhitungan sesuai data tersebut, ketua partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurahman telah mencatatkan 116.406 suara. Suara tertinggi kedua Franciscus Maria Agustinus Sibarani dengan perolehan suara 20.865, disusul Ichfani 11.146 suara, dengan total suara sah parta Golkar 175.786 suara.
Raihan suara itu pun membuat Maman Abdurahman mendominasi perolehan suara di Partai dan Dapilnya.
Kemudian ketua partai Gerindra Kalimantan Barat Yuliansyah, SE memperoleh 44.471 suara, disusul katherine A. Oe, S.E dengan 42.674 suara, kemudian Eni Herlina 34.725 suara. Total suara sah partai 163.017.
Perolehan ketua partai Nasdem Kalimantan Barat H. Syarif Abdullah Alkadrie, SH dengan 91.099 suara, disusul Denny Musliin S.Fill 27.675 suara, dengan total suara sah partai 148.738.
Sedangkan partai Hanura yang diketuai Osman Sapta gagal lolos parlementary threshold 4 Persen secara nasional, bahkan Osman Sapta mendapat 20.526 suara dari total suara sah partai 34.856.
Sedangkan untuk Dapil Kalbar 2, dari sumber dan waktu yang sama, data sudah masuk sebesar 68,80 persen. Total sudah progress 3859 dari 5609 TPS terinput dari dapil Kalbar 2.
Berdasarkan data tersebut, Ketua PDIP Kalimantan Barat, Lasarus mencatatkan 117.234 suara, dengan total suara partai 187.613 suara. Disusul Paolus Hadi, S,Ip dengan 39.575 suara, kemudian Krisantus Kurniawan S.IP, M.Si 14.836 suara. Raihan suara Lasarus itu pun sementara ini tertinggi untuk Caleg yang berasal dari PDIP bahkan dapil Kalbar 2.
Sebagaimana diketahui, real count KPU merupakan informasi untuk masyarakat, namun bukan sebagai petokan dalam penetapan hasil perolehan suara.
Sedangkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Mr/red).