Nusawarta.id – Batulicin. Semangat demokrasi yang membara kembali menyala di Tanah Bumbu dengan pelantikan 60 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024. Acara yang digelar di Hotel Ebony Batulicin pada Kamis (16/05/2024) tersebut menjadi tonggak penting dalam persiapan penyelenggaraan Pilkada mendatang.
Dalam seremoni yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur forkopimda, Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka, Polres Tanah Bumbu, dan Kodim, Ketua KPU Tanah Bumbu, Puryadi, memimpin pelantikan tersebut dengan penuh haru dan harapan.
“Keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan sangat strategis dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu ke depan, karena PPK memiliki peran yang sangat penting, mulai dari tahap perencanaan sampai pada tahap evaluasi,” ungkap Puryadi dengan penuh keyakinan.
Dalam sambutannya, Puryadi juga menekankan pentingnya kerjasama antara PPK, KPU, dan Bawaslu di tingkat kabupaten maupun kecamatan untuk menjamin kelancaran dan keadilan dalam proses pemilihan.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, turut menyampaikan harapannya atas pelantikan tersebut. “Semoga amanah ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dalam rangka mendukung mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Tanah Bumbu,” ucapnya.
Di sisi lain, Bupati Tanah Bumbu melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ambo Sakka menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung jalannya proses demokrasi yang berlangsung secara transparan, bebas, dan rahasia.
Dengan pelantikan ini, diharapkan PPK dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjadi penjaga keadilan serta kebenaran dalam setiap tahapan pemilihan. Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga membangun fondasi demokrasi yang kokoh dan inklusif bagi masyarakat Tanah Bumbu.
PPK Tanah Bumbu kini telah menjadi garda terdepan dalam memastikan suara rakyat terwakili dengan baik, serta menjadi simbol kepercayaan publik pada institusi demokrasi. Semua mata tertuju pada mereka untuk menjaga integritas dan menjalankan tugasnya dengan penuh profesionalisme demi terciptanya pilkada yang bersih dan berintegritas. (San/Red)