Matikan Usaha, Organda Banjarbaru Tolak Trayek Feeder Baru

  • Bagikan
Organda Banjarbaru Tolak Trayek Feeder Baru

Nusawarta.id – Banjarbaru. Pemerintah Kota Banjarbaru baru saja Launching Angkutan Juara Kota Banjarbaru, sebagai rute penghubung (Feeder) menuju jalur utama koridor Bus Trans Banjarbakula pada 1 September 2024. Namun baru satu hari berlalu, kebijakan itu langsung mendapat protes dari para supir angkutan umum yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru.

Puluhan anggota Organda Bannjarbaru tersebut menggeruduk kantor Dinas Perhubungan Banjarbaru pada Senin (02/09/2024) untuk menyampaikan suara-suara penolakan terhadap Trayek Feeder tersebut.

Ketua Organda Kota Banjarbaru, Helvyn Dyansen Girsang menyatakan bahwa PT Bagong Dekaka Makmur yang diduga sebagai pengelola trayek Feeder itu tidak pernah berkoordinasi dengan Organda.

“Kami ingin semua angkutan Feeder yang baru itu tidak beroperasi dulu, khususnya yang melewati wilayah Kecamatan Cempaka,” tegas Helvyn.

Kemudian salah satu supir angkutan umum,  Junaedi juga mengungkapkan keluh kesahnya. Ketika muncul Bus Tayo, pihaknya mengalami penurunan pendapatan hingga 75 persen.

“Atas dasar apa Trayek Feeder ini diadakan? Kenapa bukan kami yang mengelola?” tanya Junaedi.

Baca Juga  Warga Banjarbaru Dimanjakan Rute Angkutan Umum Baru

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, M Mirhansyah menjelaskan bahwa pengadaan trayek Feeder itu adalah kewenangan Pemerintah Provinsi, bukan pemerintah daerah.

Setelah itu, akhirnya disepakati 3 trayek Feeder ditunda pengoperasiannya, yakni jalur Cempaka, Kemuning, dan Guntung Manggis. Kemudian hari ini rencananya akan dilakukan peninjauan trayek bersama-sama Organda dengan Dinas Perhubungan, untuk menentukan trayek mana yang akan digunakan oleh angkutan Feeder. (Arm/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *