Nusawarta.id – Banjarmasin. Sebuah momen istimewa yang penuh haru dan inspirasi terjadi di Hotel Rattan In, Banjarmasin, Senin (21/10/2024), saat Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Bandarmasih Banjarmasin, hadir dalam perayaan Dies Natalis ke-40 dan Wisuda Sarjana ke-33 STIE Nasional, serta Dies Natalis ke-21 dan Wisuda Diploma III ke-29 Akparnas.
Acara ini tidak hanya sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga menjadi ajang refleksi spiritual yang mendalam. Zairullah mengawali sambutannya dengan mengajak seluruh wisudawan dan tamu undangan untuk membaca Sholawat Badar, sebuah tradisi kampus yang telah lama mengakar dan menjadi simbol keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.
“Membaca Sholawat Badar sudah menjadi tradisi kampus kita,” ujar Zairullah yang hadir didampingi Kabag Umum Tanah Bumbu, Muhammad Risdianadi.
Dalam pidatonya, Zairullah memberikan pesan yang mendalam kepada para wisudawan, mendorong mereka untuk tidak berhenti mengejar keberhasilan. Menurutnya, kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi membutuhkan disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras.
“Teruslah belajar dan belajar. Disiplin dan tanggung jawab adalah kunci untuk meraih keberhasilan,” tegasnya.
Momen paling mengharukan terjadi ketika Zairullah meminta para wisudawan untuk mendatangi orang tua mereka dan memberikan penghormatan.
“Keberhasilan kalian hari ini tidak lepas dari peran besar orang tua, terutama ibu. Mereka adalah sosok yang harus kalian muliakan,” ujarnya, dengan suara yang menggugah hati.
Sebagai Presiden Anak Yatim Indonesia, Zairullah juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua sebagai kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Pesan ini menjadi pengingat kuat bahwa dukungan dan doa orang tua, khususnya ibu, memiliki peran yang tak tergantikan dalam perjalanan hidup setiap anak.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua LLDIKTI Wilayah XI, Dr. Drs. Muhammad Akbar, M.Si., serta Pembina STIE Nasional, Wahyu Windarti Zairullah, dan Ketua STIA Bina Banua, Dr. Misran Akos.
Dalam sambutannya, Ketua STIE Nasional, Diana Hayati, SE, MM, mengungkapkan bahwa STIE Nasional telah berkembang pesat selama 40 tahun dan telah meluluskan 5.346 orang, yang terdiri dari 3.159 lulusan program Akuntansi dan 2.187 lulusan program Manajemen. Pada wisuda kali ini, 248 wisudawan dihasilkan dari berbagai program studi, menambah deretan prestasi kampus tersebut.
STIE Nasional berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperbanyak dosen yang berpendidikan S3. Saat ini, terdapat 3 dosen bergelar doktor, dan 6 dosen lainnya tengah melanjutkan studi S3 di Universitas Airlangga dan Universitas Lambung Mangkurat.
Para wisudawan terbaik tahun ajaran 2023/2024 juga mendapatkan sorotan khusus, dengan prestasi luar biasa dari Kharisma Putri Salsa Mukarramah dan Nor Hayati yang meraih IPK 3,98 (Cumlaude), diikuti oleh wisudawan-wisudawan berprestasi lainnya.
Acara wisuda ini tidak hanya merayakan keberhasilan akademik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai spiritual dan kebajikan yang akan menemani para lulusan dalam menghadapi dunia nyata. Mereka diharapkan menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki hati yang bersyukur dan peduli pada sesama. (Red)