Nusawarta.id – Balikpapan. Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kota Balikpapan Tahun 2024, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud membahas beberapa persoalan, yang menjadi keluhan warga kota Balikpapan, salah satunya ialah penanggulangan masalah air yang terjadi di kota Balikpapan.
Hingga hari ini Pemkot Balikpapan terus berupaya dan berusaha untuk menanggulangi persoalan air, yang menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat.
Salah satu perencanaan jangka panjang yang dilakukan Pemkot dengan melakukan kesepakatan tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan, untuk menanggulangi kebutuhan air dengan mengambil air baku dari Sungai Mahakam.
“demi masyarakat pemerintah tidak akan pernah berdiam diri, bagaimana kepala daerah sebelumnya selalu memikirkan kota kita, supaya kota ini nyaman dihuni. Itu memang tujuan kita,” ucap walikota Balikpapan.”
Walikota Balikpapan pun meminta dukungan, saran serta masukan dari para warga kepada pemerintah kota melalui Musrenbang ini.
“Kita menampung masukan, mengakomodir apa yang menjadi keluh kesah, keinginan masyarakat. Saya yakin tujuan kita untuk menjaga dan membangun kota Balikpapan,” ucapnya. (Van/Red).