Pemda Tanah Bumbu Bentuk Kampung Siaga Bencana di Desa Maju Makmur, Upaya Tangkal Banjir

  • Bagikan

Nusawarta.id – Batulicin. Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Dinas Sosial, resmi membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Maju Makmur, Kecamatan Batulicin, sebagai langkah tanggap terhadap potensi bencana banjir di wilayah tersebut. Desa Maju Makmur dikenal sebagai daerah rawan banjir, sehingga penanggulangan bencana berbasis masyarakat menjadi prioritas utama.

Kepala Dinas Sosial Tanah Bumbu, Liana Hamita, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Muhammad Supian, menjelaskan bahwa pembentukan KSB merupakan upaya pemerintah dalam melibatkan masyarakat secara langsung dalam penanggulangan bencana.

“KSB adalah wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan atau tempat untuk program penanggulangan bencana,” jelas Supian saat ditemui pada Selasa (22/10/2024) di Batulicin.

Supian menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga desa dalam menghadapi bencana, khususnya banjir. Melalui KSB, masyarakat dilatih dan dibekali keterampilan dalam menanggulangi bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, dan distribusi bantuan.

Selain itu, pembentukan KSB diatur dalam Peraturan Menteri Sosial No. 128 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (PBBM). Dalam regulasi tersebut, diatur bagaimana pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat untuk membangun kampung yang tangguh bencana melalui pelatihan, penyediaan infrastruktur pendukung, dan pendampingan selama program berjalan.

Desa Maju Makmur dipilih berdasarkan analisis kerawanan bencana yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu. Supian menjelaskan bahwa wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan banjir yang tinggi, terutama saat musim hujan, sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki pengetahuan dan kesiapan dalam menghadapi bencana.

Program KSB diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam menanggulangi banjir, tetapi juga dapat menjadi model penanggulangan bencana untuk desa-desa lainnya di Tanah Bumbu. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan berkelanjutan serta bantuan peralatan yang diperlukan oleh KSB, termasuk perahu karet, pelampung, dan peralatan evakuasi darurat.

Baca Juga  Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga di Anjir Pasar Kabupaten Batola

Dengan adanya KSB, masyarakat Desa Maju Makmur diharapkan dapat hidup lebih tenang dan aman meskipun berada di daerah rawan bencana. Kerjasama yang kuat antara pemerintah dan warga desa menjadi kunci sukses dalam mengurangi dampak bencana dan melindungi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat setempat. (Ma/Red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *