Pemkot Balikpapan Punya 3 Cara Tekan Laju Inflasi, Simak Strateginya !

  • Bagikan
Kadis Perdagangan Balikpapan tekan inflasi

Nusawarta.id – Balikpapan. Inflasi yang terjadi di Kota Balikpapan dari tahun ke tahun atau year on year mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu berada di angka 3,60%. Komoditas cabai rawit dan tomat menjadi penyumbang inflasi terbesarnya.

Melihat problematika tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyusun strategi penanganan inflasi di wilayah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar pada hari Jumat (26/01/2024) mengatakan, TPID sedang menyiapkan tiga langkah strategis untuk menekan laju inflasi di Balikpapan.

Langkah pertama adalah dengan memberikan dana bantuan kepada penerima (warga) yang rentan terdampak. Data para penerima bantuan ini merujuk pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data tersebut merupakan kewenangan Dinas Sosial Balikpapan.

Strategi yang kedua ialah turut menggalakkan operasi pasar yang digagas oleh Dinas Perdagangan, dengan melibatkan stakeholder terkait yakni distributor.

Baca Juga  Pemkot Balikpapan Beserta PT Pertamina Gelar Operasi Pasar Gas Melon

“Operasi pasar ini supaya harga bisa terjangkau. Karena harga yang diperjualbelikan itu harga untuk tingkat distributor. Jadi lebih murah,” kata Haemusri.

Adapun langkah strategis ketiga, TPID merangkul Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses, untuk mengoptimalisasi aspek sosial dalam upaya pengendalian inflasi.

Haemusri menerangkan ketiga langkah strategis tersebut akan mulai berjalan pada bulan Februari, Maret dan April 2024. (Van/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *