Ratusan Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat Lakukan Demo, Tuntut Agar Kembali Bekerja

  • Bagikan

Nusawarta.id – Balikpapan. Buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Karya Sejahtera melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Pelabuhan Tiga Bersaudara dan KUPP Kelas III Kuala samboja Pada Jumat (22/03/2024).

Unjuk rasa ini dilakukan karena buntut aktivitas kapal asing di perairan STS muara jawa agar dihentikan, sehingga hal ini menyebabkan para tenaga kerja bongkar muat ini kehilangan mata pencaharian.

Aksi demonstrasi ini dimulai dengan massa aksi melaksanakan long march menuju ke Kantor TKBM kuala samboja, setelah sampai di lokasi mereka melaksanakan orasi-orasi secara bergantian untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan.

Aksi demonstrasi ini ditujukan ke kantor PT PTB, karena SoCPF di STS Muara Jawa yang disebut diabaikan oleh pihak PT PTB selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang mendapat izin dari Kementerian Perhubungan.

Hal ini berdampak pada seluruh pengguna jasa di STS Muara Jawa kegiatannya menurun. Selanjutnya, mereka juga mendatangi Kantor KUPP Kelas III Kuala Samboja.

Dalam orasinya, mereka memberikan dukungan moril kepada Kepala Kantor UPP Kelas E Kuala Samboja agar dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama.

Kemudian, Perwakilan sepuluh orang dari pengunjuk rasa diterima Kepala KUPP Kuala Samboja Capt Benny Berkiah Pandelaki.

“Kita telah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola STS Muara Jawa yakni PT PTB untuk segera mengurus atau memperpanjang SoCPF atas nama STS Muara Jawa dari PT PTB,” ujar Benny.

Sementara itu, Ketua DPC APBMI Kuala Samboja menyebutkan aksi demonstrasi pada hari ini titik utama ditujukan oleh PT PTB.

Hal itu karena SoCPF di STS Muara Jawa diabaikan oleh pihak PT PTB yang berimbas pada seluruh pengguna jasa di STS Muara Jawa kegiatannya menurun.

Baca Juga  Terjadi lagi, Di Balikpapan 1 Joki dan 3 Sepeda Motor Diamankan Saat Pembubaran Balapan Liar

“Kami berada disini untuk memberikan dukungan moril kepada Kepala Kantor UPP Kelas E Kuala Samboja agar dapat menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama,” ujarnya.

Ketua TKBM Karya Sejahtera Laode Mbena mengingatkan bahwa para pengusaha bebas memilih untuk melakukan kegiatan STS manapun termasuk STS Muara Jawa.

“Intinya, kami ingin berkerja lagi. Apa lagi ini memasuki bulan Ramadan. Kasian keluarga para buruh tidak bisa ternafkahi,” kata Laode. (Van/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *