Romantisme Cilosari 17 dalam Rangka Dies Natalis HMI Ke-78

  • Bagikan

Nusawarta.id, Jakarta – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat HOB Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Cabang Jakarta Barat melaksanakan kegiatan Tasyakuran dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Dies Natalis HMI yang ke-78 di Masjid Cilosari 17, Cikini, Jakarta Pusat. Minggu, (09/02/2025)

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Eksistensi HMI di Era Digital: Menjawab Tantangan, Membangun Peradaban”

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang HMI yang telah menginjak usia ke-78 tahun, serta sebagai momen refleksi untuk menilai kembali kontribusi HMI dalam perjuangan bangsa, khususnya di era digital.

Selain itu, acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antara sesama anggota HMI Komisariat HOB UNUSIA Cabang Jakarta Barat, KAHMI, dan seluruh komisariat maupun Alumni HMI se Jakarta Barat serta memperkokoh semangat untuk menjawab tantangan zaman dengan membangun peradaban melalui pemanfaatan teknologi.

Ketua MD KAHMI Jakarta Barat, Heru Sutisno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa HMI sejak dilahirkan sampai saat ini selalu menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

“Refleksi perjalanan HMI menunjukkan bahwa eksistensi organisasi ini bukan sekadar warisan sejarah, tetapi juga amanah bagi kader-kadernya untuk terus memperjuangkan visi besar organisasi,” katanya.

“HMI bukan hanya organisasi mahasiswa, tetapi rumah besar bagi para pemikir, pemimpin, dan aktivis yang siap membawa perubahan bagi bangsa Indonesia,” tambahnya.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama, Ketum BPL PB HMI 2024/2026, Tubagus Damanhuri, mengatakan dalam tausyiahnya bahwa HMI harus beradaptasi dalam perkembangan era digitalisasi saat ini

Baca Juga  Panglima TNI Resmikan Masjid Jami Ar-Rohman, Simbol Keimanan dan Kebangsaan di Pangandaran

“Pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital, serta bagaimana HMI dapat memanfaatkan teknologi untuk memajukan bangsa dan memperkuat organisasi,” pungkasnya

Kemudian setelah sesi diskusi, acara ditutup dengan Nonton bersama film Lafran Pane (Founding Father HMI & Pahlawan Nasional) kemudian dilanjutkan dengan doa penutup yaitu membaca Alhamdulillahi robbil Aa’laminn.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat, dengan harapan peserta semakin termotivasi untuk terus berkarya, menghadapi tantangan zaman, serta berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih baik.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *