Nusawarta.id – Batulicin. Warga desa Maju Makmur berusia lanjut (64 tahun) menjadi korban terkaman buaya ketika berada di pinggir Sungai Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, tepatnya di depan rumah korban.
Berdasarkan info dari aparat Kepolisian, kejadian tersebut bermula pada Kamis sore, 7 Maret 2024, ketika korban yang bernama Samsi pulang ke rumahnya di Desa Maju Makmur RT 03 Kecamatan Batulicin sehabis bekerja di sawah. Ketika korban berniat turun ke Sungai Batulicin untuk mencuci kaki, tiba-tiba korban berteriak ada buaya dan meminta tolong warga sekitar.
Ada dua orang warga yang mendengar teriakkan korban dan bergegas ke sungai untuk menolongnya. Kedua saksi tersebut buaya sudah menggigit pada bagian kaki kanan korban. Kedua saksi lalu berusaha memberikan pertolongan dengan menendang buaya agar melepaskan gigitannya, dan berusaha menarik badan korban ke pinggir sungai.
Setelah beberap waktu melakukan aksi tarik menarik, akhirnya korban mampu terlepas dari terkaman buaya. Namun menyebabkan kaki kanan korban terputus. Korban langsung dievakuasi ke depan rumah korban, dibantu beberapa warga.
Belum sempat dibawa ke Rumah Sakit, korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia. Kemungkinan terjadi karena korban kehabisan darah dan trauma luka akibat proses evakuasi yang cukup lama.
Pihak keluarga korban menghendaki untuk tidak ada otopsi. Akhirnya jenazah korban dibawa menuju ke kediaman korban di Desa Maju Makmur, untuk selanjutnya dimakamkan. (red)