Nusawarta.id – Banjarmasin. Forhati Nasional menggelar “Goes to Campus” bahas peran perempuan dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Kegiatan tersebut digelar oleh Forhati Nasional bekerja sama dengan Universitas Lambung Mankurat di Aula 1 Rektorat Universitas Lambung Mankurat, Minggu (10/3/2024) pagi.
Acara ini menghadirkan narasumber tokoh Nasional, akademisi UIN Antasari Banjarmasin yaitu anggota KAHMI Kalsel, Dr. Zainal Fikri, M. Ag., Koordinator Forhati Nasional, Wa Ode Norhayati dan presidium MN KAHMI yang juga ketua komisi II DPR RI, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S. Si., M.T. turut berhadir pula Prof. Dr. Fauzi Aseri Mantan Ketua Majelis Wilayah KAHMI Kalsel dan Mantan Rektor IAIN Antasari Banjarmasin.
Kesempatan yang sama, Koordinator Forhati Kalimantan Selatan, Nuril Huda M. Pd., dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyebutkan kegiatan ini sebagai forum dialektika membahas andil dan peran perempuan dalam demokrasi.
“Keberadaan perempuan punya andil besar dalam mengawal demokrasi, peran perempuan sangat penting agar demokrasi dapat berjalan dengan baik. Maka dari itu diskusi ini penting untuk mengetahui seberapa besar andil dan peran perempuan dalam mengawal demokrasi.” kata Nuril.
Narasumber utama, Koordinator Forhati Nasional memberikan pemaparan yang menggugah pikiran tentang peran penting perempuan dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Dengan penuh semangat, narasumber tersebut membahas bagaimana perempuan memiliki kapasitas untuk menjadi agen perubahan yang kuat dalam masyarakat, serta bagaimana partisipasi mereka dalam proses demokrasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Wa Ode Norhayati sebagai Narasumber juga menyoroti tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh perempuan dalam ruang politik dan memberikan solusi tentang bagaimana untuk mengatasi ketidaksetaraan gender dalam politik. Dengan argumen yang kuat dan contoh nyata, pemaparan narasumber tersebut berhasil menginspirasi para peserta untuk lebih aktif terlibat dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan demokrasi yang lebih kuat di Indonesia.
kegiata diskusi ini dipandu oleh Addina Khalida Zia, Ia mengajak agar setiap peserta dapat fokus kepada materi yang disampaikan setiap narasumber agar makna dari diskusi ini didapatkan.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 100-an orang mahasiswa/i kader HMI-Kohati dari berbagai perguruan tinggi dan juga tokoh-tokoh alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang ada di Banjarmasin. (Fm/Red)
