Nusawarta.id — Batulicin. Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, bersama jajaran pejabat daerah, melaksanakan panen raya padi di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah, pada Senin (11/11/2024). Acara ini menjadi simbol rasa syukur atas hasil pertanian yang melimpah, sekaligus dorongan bagi petani lokal untuk terus meningkatkan produksi.
Upacara panen raya ditandai dengan pemotongan padi oleh Bupati Zairullah yang didampingi oleh Sekda Ambo Sakka, Forkopimda, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan, Rahmawati.
Hasil Panen Meningkat, Dukungan Pemerintah Mengalir
Bupati Zairullah menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan panen kali ini. “Panen raya ini adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Melihat hamparan sawah yang luas dengan produktivitas mencapai 9,8 ton per hektar merupakan capaian yang luar biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati optimis bahwa produktivitas pertanian di Tanah Bumbu dapat terus meningkat. Saat ini, petani di wilayah tersebut mampu melakukan dua kali panen dalam setahun. “Kami menargetkan hasil panen bisa mencapai 15 hingga 20 ton per hektar ke depannya,” tambah Zairullah.
Pemerintah Daerah, kata Zairullah, akan terus memberikan dukungan, baik dari segi peralatan maupun anggaran, melalui prioritas pada Dinas Pertanian. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang menitikberatkan pada peningkatan sektor pertanian demi memperkuat ketahanan pangan nasional.
Tanah Bumbu Siap Jadi Pemasok Pangan Kalimantan Selatan dan IKN
Bupati juga menyampaikan harapannya agar Tanah Bumbu dapat menjadi salah satu pemasok pangan utama bagi Provinsi Kalimantan Selatan, bahkan hingga ke Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. “Kami ingin Tanah Bumbu tidak hanya swasembada pangan, tetapi juga menjadi penyuplai utama di Kalimantan dan IKN,” tegasnya.
Pertanian Sebagai Pilar Ekonomi Daerah
Kepala Dinas Pertanian Tanah Bumbu, Hairuddin, menjelaskan bahwa sektor pertanian, khususnya padi, memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. “Pertanian bukan hanya soal ketahanan pangan, tetapi juga memberi kontribusi besar terhadap perekonomian daerah, meningkatkan pendapatan petani, dan menciptakan lapangan kerja,” ungkap Hairuddin.
Dia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pertanian yang berkelanjutan. “Kami akan berupaya meningkatkan produksi padi, khususnya di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah, agar Tanah Bumbu dapat menjadi sentra produksi pangan yang andal,” tuturnya.
Dukungan Berkelanjutan untuk Petani
Acara panen raya ini juga menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mempertegas komitmennya dalam mendukung sektor pertanian. Berbagai program bantuan seperti subsidi pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), serta pelatihan dan pendampingan teknis terus digencarkan untuk mendorong peningkatan produktivitas.
Dengan upaya ini, diharapkan sektor pertanian di Tanah Bumbu tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan lokal, tetapi juga dapat mendukung program pemerintah pusat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, dan berbagai pihak terkait, Tanah Bumbu siap melangkah maju dalam memajukan sektor pertanian sebagai motor penggerak ekonomi daerah. (Ma Mc Tanbu/Red)
