Nusawarta.id – Batulicin. Dalam rangka mengendalikan inflasi jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUMP2) menyelenggarakan kegiatan pasar murah dan operasi pasar LPG. Kegiatan ini digelar di Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Senin (4/11/2024) dan akan dilaksanakan secara bertahap di 12 kecamatan se-Kabupaten Tanah Bumbu.
Kerjasama untuk Stabilkan Harga dan Bantu Masyarakat
Kepala Dinas DKUMP2 Tanbu, Hamaludin Tahir, saat membuka acara pasar murah tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Pemkab Tanbu dengan Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta beberapa perusahaan swasta di Tanah Bumbu.
“Tujuannya adalah untuk menekan angka inflasi daerah menjelang perayaan Nataru, di mana biasanya harga kebutuhan bahan pokok cenderung meningkat,” ungkap Hamaludin.
Lebih lanjut, Hamaludin menjelaskan bahwa paket sembako yang dijual dalam kegiatan pasar murah ini memiliki nilai jual Rp55 ribu, namun masyarakat dapat menebusnya dengan harga subsidi hanya Rp46 ribu. Total sebanyak 2000 paket sembako disediakan untuk masyarakat di seluruh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.
“Harapannya, pasar murah ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Nataru, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” tambahnya.
Operasi Pasar LPG untuk Stabilkan Pasokan Energi
Tidak hanya pasar murah sembako, kegiatan ini juga diisi dengan operasi pasar LPG yang didukung penuh oleh Asosiasi Pangkalan LPG Tanah Bumbu. Melalui operasi pasar ini, masyarakat dapat memperoleh LPG dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar yang biasa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Pangkalan LPG yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Dengan adanya pasar murah LPG, kami berharap masyarakat dapat merasakan manfaat berupa harga gas yang lebih ekonomis, terutama menjelang masa liburan yang biasanya meningkatkan kebutuhan energi rumah tangga,” ujar Hamaludin.
Menjaga Kestabilan Harga dan Mengurangi Tekanan Ekonomi
Kegiatan pasar murah dan operasi pasar LPG ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Tanah Bumbu dalam menjaga kestabilan harga serta mengurangi tekanan ekonomi masyarakat. Program ini tidak hanya membantu masyarakat dari segi ekonomi tetapi juga sebagai langkah preventif dalam mengantisipasi lonjakan harga yang biasanya terjadi menjelang akhir tahun.
Dengan adanya pasar murah di berbagai kecamatan, Pemkab Tanbu berharap dapat menciptakan pemerataan akses terhadap kebutuhan pokok dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan warganya, terutama pada momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
“Semoga dengan adanya pasar murah ini, masyarakat bisa lebih tenang dalam menyambut Nataru, tanpa khawatir akan kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya,” tutup Hamaludin. (Ma Mc Tanbu/Red)
