Nusawarta.id, Hulu Sungai Selatan – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bergerak cepat menangani bencana yang melanda wilayahnya akibat hujan deras dan cuaca ekstrem. Rapat koordinasi penanganan bencana dipimpin oleh Sekretaris Daerah HSS, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP, di Aula Ramu, Senin (20/01/2025), dengan fokus utama pada Kecamatan Kalumpang yang terdampak paling parah.
Hujan lebat yang mengguyur wilayah HSS mengakibatkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan infrastruktur, termasuk putusnya akses jembatan. Kecamatan Kalumpang menjadi perhatian utama karena genangan air yang belum surut hingga kini terus menghambat aktivitas warga.
“Langkah darurat telah dilakukan oleh tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan warga tetap dapat beraktivitas. Namun, fokus utama tetap pada Kecamatan Kalumpang yang genangannya bertahan cukup lama,” ujar Sekda Muhammad Noor.
Sebagai respons konkret, Pemkab HSS akan mulai mendistribusikan bantuan kepada 447 kepala keluarga (KK) terdampak pada Selasa (21/01/2025). Bantuan tersebut mencakup kebutuhan pokok dan logistik untuk meringankan beban masyarakat. Selain itu, Pemkab HSS juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan guna memastikan bantuan tambahan dapat segera disalurkan.
“Kami berharap langkah-langkah ini dapat mengurangi kesulitan yang dialami warga. Semoga ke depan tidak ada lagi bencana seperti ini yang melanda daerah kita,” tambah Muhammad Noor.
Pemkab HSS juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan penanganan lanjutan sesuai dengan perkembangan situasi. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat, HSS optimis dapat melalui masa sulit ini dengan baik. (Syairi/Red)