Nusawarta – Kendari. Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI Sulawesi Tenggara (BPW HIPKA Sultra) menggelar acara Musyawarah Wilayah (Muswil) I dan Forum Bisnis.
Acara bertema “Sinergitas HIPKA untuk Kebangkitan Ekonomi Sultra Maju” itu diselenggarakan di Hotel Liras Anduonuhu, Kendari pada Jum’at (14/2/2024) sekitar pukul 09.00 WITA.
Ketua BPW HIPKA Sultra, Mahaseng Mustafa dalam sambutannya mengatakankan bahwa Muswil kali ini menjadi momentum yang penting.
“Ini momentum bersejarah bagi HIPKA Sulawesi Tenggara karena merupakan Musyawarah Wilayah pertama yang diselenggarakan,” kata Mahaseng.
Mahaseng juga mengatakan bahwa kehadiran HIPKA dalam rangka mendorong kesuksesan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang telah menjadi alumni (KAHMI) untuk pengabdian di masyarakat.
Tentu selama ini karena menurut Mahaseng tidak sedikit anggota HMI yang ketika dalam proses perkaderan di HMI hingga menjadi alumni sekedar berkeinginan mengabdi di tempat-tempat tertentu saja.
“Ada yang jadi akademisi, politisi, berproses di NGO, bahkan di badan adhoc yang dibentuk pemerintah,” tuturnya.
Dia juga meyakinkan bahwa alumni HMI secara personal dapat berkembang dan berhasil dengan menjadi pengusaha.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Koordinator Presidium Majelis Wilayah KAHMI Sultra, Muhammad Endang di sela-sela sambutannya mengingatkan kembali mengenai tujuan HMI.
“Bahwa pencipta dan pengabdi yang dekat dengan tujuan HMI adalah menjadi pengusaha. Tidak selalu jadi follower,” ujarnya.
Endang juga mengungkapan bahwa potensi sumber daya alam di Sulawesi Tenggara sangat banyak namun tidak diberdayakan dengan baik oleh putra daerah.
“Dari sekian banyak potensi sumber daya alam yang ada seperti tambang, sebagian besar kantornya bukan di Sultra. Hanya ada dua berkantor di sini, itupun setelah saya cek ternyata hanya ada satu,” ungkapnya.
Dia pun meyakini HMI punya potensi untuk mengelola dengan maksimal segala potensi yang ada selagi tidak banyak terjebak di wilayah diskusi tanpa aksi.
Sementara itu, perwakilan BPP HIPKA, Abbas Hadi setelah membuka acara menyampaikan bahwa peningkatan ekonomi Sultra lebih baik dari ekonomi nasional.
“Di tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sultra selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Ini potensi yang harus dipertahankan dan dimanfaatkan oleh HIPKA,” sebut Abbas.
Dia pun mengharapakan Muswil BPW HIPKA Sultra dapat menjadi wadah pengembangan usaha bagi anggota maupun alumni HMI nantinya.
“Semoga ketua dan pengurus yang terpilih di forum ini adalah orang-orang yang benar-benar konsen untuk membangun potensi usaha KAHMI maupun HMI,” tutupnya.
Turut hadir dalam acara ini Afdhal selaku Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Sultra, Yusrianto selaku Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sultra, Bayu Saputra selaku Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Sultra, Nasepta Aroma Satya selaku Area Head Bank Mandiri Sultra, Syahril Abdul Raup selaku Ketua PPS Kendari, dan perwakilan sejumlah HIPKA Kabupaten dan Kota di wilayah Sultra, serta sejumlah anggota KAHMI Sultra lainnya. (Rah/red)