Nusawarta.id – Kandangan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus mendukung dunia pendidikan semakin maju dan berkembang, khususnya di HSS.
Dalam rangka memberikan wadah bagi para Calon Guru Penggerak (CGP) untuk mempresentasikan hasil inovasi dan praktik yang telah diterapkan selama masa program, Disdikbud menggelar Lokakarya 7 “Festival Panen Hasil Belajar” Calon Guru Penggerak Angkatan 10.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kolaborasi antar guru dan mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih baik di Kabupaten HSS. Lokakarya ini juga sekaligus menjadi ajang berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan di HSS.
Dalam sambutannya, Kepala Disdikbud Kabupaten HSS, H. Akhmad Supian, S.Pd. mengapresiasi kehadiran Guru Penggerak sebagai suatu hal yang luar biasa. Demikian dikutip dari Media Center Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
“Kami berharap di 2025 mereka mampu mewujudkan apa yang sudah mereka peroleh selama kurang lebih 6 bulan dan kita berharap mereka mendapatkan hasil yang memuaskan,” katanya.
Program Guru Penggerak sendiri merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mencetak guru-guru yang berdaya dan mampu menjadi pemimpin perubahan di lingkungan sekolah.
Hadir dalam kesempetan tersebut, antara lain Perwakilan Balai Guru Penggerak, Perwakilan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten HSS, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten HSS, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan 32 CGP yang mempunyai inovasi untuk sekolah masing-masing.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata atau hasil karya putra-putri yang mendapatkan dukungan oleh sekolah dan CGP. (Arm/Red)