Nusawarta. Id – Pontianak. Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menggelar upacara pelantikan yang megah untuk 3.295 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di halaman Kantor Gubernur Kota Pontianak pada Senin pagi, (02/7/2024).
Dalam sambutannya, Harisson menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pegawai PPPK yang baru saja dilantik untuk formasi tahun 2023.
“Saya berharap agar saudara-saudara bekerja dengan sungguh-sungguh. Setelah ini, jangan ada yang meminta pindah. Siapa pun yang mengajukan pindah tempat tugas berarti dia mengajukan permohonan pengunduran diri,” tegasnya dengan serius.
Pj Gubernur juga mengingatkan para ASN PPPK untuk menjunjung tinggi disiplin, kejujuran, serta terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
“Dunia terus berubah, kita harus terus belajar agar tidak ketinggalan zaman dalam melayani masyarakat Kalimantan Barat,” tambahnya.
Selain itu, Harisson juga mengarahkan fokus kepada Pilkada serentak yang akan digelar tahun ini.
Ia menegaskan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menjaga netralitas.
“ASN harus netral dan tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon. Pelanggaran akan dikenakan sanksi disiplin sesuai peraturan yang berlaku,” katanya dengan tegas.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar, Ani Sofian, juga turut memberikan keterangan bahwa pelantikan PPPK hari ini merupakan hasil dari seleksi tahun 2023.
“Mereka sudah sah untuk melaksanakan tugasnya. Semoga dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya optimis.
Upacara yang dihadiri oleh ribuan pegawai PNS dan masyarakat ini berlangsung khidmat dengan penampilan barisan PPPK yang baru dilantik.
Mereka berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Kalimantan Barat.
Dengan demikian, pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menghadapi tantangan masa depan, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga integritas ASN selama proses Pilkada serentak tahun ini. (Ms/Red)