Nusawarta.id – Jakarta. Menjelang pengumuman resmi hasil Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub), Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Se-Indonesia oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian dan Peduli Hukum Indonesia (DPN LKPHI) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya masing-masing.
Seruan ini menjadi hal yang sangat penting di tengah meningkatnya tensi politik pasca Pilkada serentak 2024, yang berpotensi memicu gesekan di masyarakat.
Oleh karena itu, Direktur Eksekutif Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Kajian dan Peduli Hukum Indonesia, Ismail Marasabessy menegaskan bahwa peran aktif masyarakat sangatlah penting dan diperlukan untuk menciptakan suasana atau situasi Kamtibmas yang kondusif dan damai.
“Pilkada serentak adalah proses demokrasi yang harusnya menjadi sebuah momentum penyatuan dan mempersatukan, bukan malah memecah belah persatuan dan kesatuan antar masyarakat,” kata Direktur Eksekutif DPN Lembaga Kajian dan Peduli Hukum Indonesia Ismai Marabessy dalam keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
“Mari secara bersama-sama kita kawal proses demokrasi dengan menjunjung tinggi perdamaian serta menghormati proses hukum yang berlaku,” tambah Ismail.
Dikatannya lagi, Ia meyakini bahwa ajakan menjaga kedamaian dan mengawal proses demokrasi yang damai ini pastinya di sambut baik dan di terima oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh agama, Tokoh Adat, Pemuda serta para elite Politik.
Para tokoh tersebut juga tentunya memiliki penilaian yang sama untuk menjga kestabilan kamtibmas adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya aparat keamanan (TNI/Polri).
Lebih lanjut, Ia mengatakan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan situasi yang damai juga akan memberikan dampak dan pesan kuat bahwa sebagai warga negara yang taat hukum pastinya akan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Selain itu, DPN LKPHI meminta dengan hormat seluruh lapisan masyarakat menerima segala keputusan KPU dan mentaati segala proses hukum serta pengawasan yang telah terlaksana dengan transpran, jujur dan damai,” jelasnya.
“Ini merupakan langkah positif dalan membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga Kamtibmas, kami sangat berharap hal ini dapat menjadi sebuah seruan yang nantinya menimbulkan dampak baik dan meciptakan situasi yang harmonis,” sambung Ismail.
“Oleh karenanya, momentum Pilkada serentak 2024 yang damai ini kita semua di uji untuk berkomitment dan menjunjung tinggi hukum dan demokrasi untuk menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Ki/Red)
