Nusawarta.id – Balikpapan. Krisis air yang melanda di Kota Balikpapan menyebabkan keresahan masyarakat. Kemudian warga pun menyampaikan keluh kesah serta aspirasinya melalui media sosial dan berbagai media lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sebagai pemangku kebijakan wilayah kota menampung seluruh aspirasi dari masyarakat dan memunculkan sebuah solusi yang konkrit.
Pemkot Balikpapan melakukan kerjasama dengan menandatangi MoU bersama Pemkab Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, untuk membentuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tiga wilayah atau bisa disebut dengan SPAM REGIONAL. Metodenya dengan memanfaatkan Air Sungai Mahakam.
Penandatangan kerja sama ini dilakukan di Hotel Grand Tjokro Kota Balikpapan pada saat Rapat Paripurna DPRD beberapa hari yang lalu.
“Ini adalah langkah awal. Dengan penandatanganan kerja sama ini, kita sama-sama berkomitmen untuk membangun SPAM dengan pemanfaatan Sungai Mahakam. Ini adalah bentuk kepedulian kami bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan ke depannya,” terang Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Wali Kota Balikpapan menyampaikan pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan air baku melalui beberapa alternatif. Salah satunya melalui pemanfaatan air laut, kemudian memanfaatkan air baku yang bersumber dari kawasan sekitar kota Balikpapan, seperti Bendungan Sepaku Semoi, serta Sungai Mahakam. (Van/Red)