Nusawarta.id – Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, resmi menunjuk Heru Widodo sebagai Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa (19/11/2024), menggantikan posisi Ira Puspadewi.
Penunjukan Heru Widodo memunculkan perhatian publik, mengingat rekam jejaknya sebagai politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pengalamannya dalam dunia politik dan pemerintahan.
Heru Widodo bukan nama baru di kancah politik nasional. Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2020–2024, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan II terdiri dari Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
Karier politik Heru dimulai ketika ia dilantik sebagai anggota DPR RI pada 7 Desember 2020, menggantikan Muhammad Zairullah Azhar. Saat itu, Zairullah mengundurkan diri untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tanah Bumbu dan kemudian terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu periode 2021–2024.
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Heru menduduki peringkat kedua suara terbanyak dari PKB di Dapil Kalimantan Selatan II, sehingga berhak menggantikan Zairullah melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW).
Selama masa baktinya sebagai anggota DPR RI, Heru bertugas di Komisi III, yang membidangi penegakan hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan. Sebelum menjadi anggota DPR, ia juga berpengalaman sebagai tenaga ahli DPR RI selama hampir satu dekade, dari 2010 hingga 2019.
Heru Widodo merupakan lulusan S1 Psikologi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menyelesaikan pendidikannya pada 2008. Pengalaman akademisnya memberikan fondasi kuat dalam memahami aspek-aspek psikologis, yang menjadi salah satu modal penting dalam kepemimpinannya.
Langkah Erick Thohir mengangkat Heru sebagai Dirut ASDP mencerminkan keberlanjutan transformasi di tubuh BUMN. PT ASDP Indonesia Ferry, yang bertanggung jawab atas layanan transportasi penyeberangan antar pulau, membutuhkan figur dengan pengalaman strategis dan jaringan politik yang luas untuk mengembangkan layanan yang lebih efisien dan inovatif.
Dengan latar belakang yang mumpuni dalam politik dan pemerintahan, Heru Widodo dinilai mampu membawa ASDP menuju peningkatan layanan publik yang lebih baik, sekaligus memperkuat peran strategis perusahaan dalam mendukung konektivitas nasional.
Pengangkatan ini juga menjadi sorotan karena menandakan sinergi antara politik dan manajemen BUMN, di mana Erick Thohir kerap memprioritaskan figur-figur berpengalaman untuk mengisi posisi strategis. (San/Red)
