Nusawarta.id – Mantewe. Dalam rangka mendukung program unggulan Bupati Tanah Bumbu, yaitu Satu Desa Satu Masjid (SDSM), Pemerintah Kecamatan Mantewe menggelar kegiatan Pekan SDSM yang berlangsung di Pendopo Kantor Kecamatan Mantewe. Acara yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024) ini merupakan ajang evaluasi perkembangan para santri yang telah mengikuti kegiatan di berbagai masjid di seluruh Kecamatan Mantewe.
Kegiatan Pekan SDSM ini merupakan inovasi kolaboratif antara Pemerintah Kecamatan Mantewe dan Pemerintah Desa se-Kecamatan Mantewe, dengan tujuan mengevaluasi sejauh mana perkembangan pembinaan keagamaan para santri yang aktif di masjid.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah
Acara pembukaan Pekan SDSM dihadiri oleh Camat Mantewe, Nyariman, yang mewakili Bupati Tanah Bumbu. Dalam sambutannya, Nyariman menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi adanya kegiatan Pekan SDSM di Kecamatan Mantewe. Program SDSM merupakan salah satu program unggulan yang menjadi bagian dari visi dan misi Bupati Tanah Bumbu dalam upaya mewujudkan daerah kita sebagai Serambi Madinah,” ujar Nyariman.
Evaluasi dan Pembinaan Santri Melalui Inovasi SDSM
Ketua Persatuan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Tanah Bumbu, Widodo, yang juga merupakan Kepala Desa Rejosari, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Pekan SDSM bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan para santri dalam pembinaan keagamaan.
“Dengan adanya inovasi Pekan SDSM ini, kita dapat melihat perkembangan anak-anak santri yang selama ini telah mengikuti pembekalan agama di masjid. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas keagamaan di Tanah Bumbu,” kata Widodo.
Berbagai Lomba Islami Menjadi Sorotan
Pekan SDSM yang digelar pada Sabtu dan Minggu, 16-17 November 2024, diramaikan dengan berbagai lomba yang menarik perhatian masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Hifzil Qur’an, Tartilul Qur’an, Adzan Subuh, dan Lomba Lagu Islami. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan semangat dan motivasi para santri dalam mendalami ilmu agama.
Antusiasme peserta dan masyarakat terlihat cukup tinggi dalam mengikuti berbagai rangkaian lomba. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin di Kecamatan Mantewe, sekaligus menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kabupaten Tanah Bumbu untuk turut serta dalam mendukung program SDSM.
“Kegiatan ini merupakan inovasi pertama di Kabupaten Tanah Bumbu yang diadakan di Kecamatan Mantewe. Semoga ke depannya, kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Widodo.
Menuju Tanah Bumbu yang Religius dan Berdaya Saing
Program SDSM yang diinisiasi oleh Bupati Tanah Bumbu adalah bagian dari visi besar untuk menjadikan Tanah Bumbu sebagai daerah yang religius, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi generasi muda. Dengan adanya Pekan SDSM, diharapkan para santri tidak hanya mendapatkan ilmu agama yang lebih mendalam, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.
Acara Pekan SDSM di Kecamatan Mantewe ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan keagamaan. (Ma Mc Tanbu/Red)