Nusawarta.id – Banjarmasin. Pemprov Kalsel melaksanakan seremonial Penyerahan Bantuan Keuangan Partai Politik (Parpol) Tahun Anggaran 2024 di Gedung Mahligai Pancasila Kota Banjarmasin pada Senin (1/4/2024). Pembagian bantuan tersebut hanya diberikan kepada Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kalsel.
Asisten Sekda Provinsi Kalsel bidang pemerintahan, Ir. H. Nurul Fajar Desira, selaku perwakilan Gubernur menjelaskan bahwa bantuan keuangan bagi Parpol di tahun 2024 telah ditetapkan sebesar Rp7.500,- per suara. Untuk periode Januari sampai dengan Agustus 2024, perhitungannya berdasarkan suara hasil Pemilu tahun 2019. Sedangkan sejak bulan September sampai Desember 2024 baru menggunakan hasil Pemilu tahun 2024.
Nilai bantuannya melonjak 50% jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya sebesar Rp5.000,- per suara. Jadi, total bantuan yang dikucurkan Pemprov Kalsel di tahun 2024 ini mencapai lebih dari Rp 9,3 miliar, untuk 10 Parpol pemilik kursi.
Di depan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, Fajar Desira mengungkapkan bahwa Parpol merupakan instrumen penting untuk membawa daerah, bangsa, dan negara menuju masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu pihaknya berharap melalui bentuan tersebut dapat meningkatkan kapasitas partai politik.
“Tujuan dari pemberian bantuan keuangan adalah untuk meningkatkan mutu kaderisasi partai politik yang dirancang dalam pengembangan program dan sumber daya partai politik. Selain itu diharapkan juga dapat mendorong tumbuhnya partisipasi politik masyarakat yang lebih berkualitas,” ungkap Fajar Desira.
Asisten Sekda Provinsi Kalsel bidang pemerintahan itu melanjutkan bahwa tujuan lain yang tidak kalah penting dari bantuan keuangan Parpol itu adalah untuk menghilangkan praktik-praktik politik transaksional. Dengan begitu bisa mendorong tumbuhnya partisipasi politik masyarakat yang lebih berkualitas.
Selanjutnya pada tahun 2024 ini juga akan dilaksanakan Pilkada serentak se Provinsi Kalsel. “Mari kita sambut, sukseskan, dan kita dukung serta ciptakan demokrasi yang sejuk, harmonis dan damai di wilayah Kalsel” pungkasnya. (Arm/Red)
