Nusawarta.id – Banjarmasin. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar Deklarasi Pilkada Damai untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Acara yang berlangsung pada Rabu malam (20/11/2024) di Calamus Ballroom, Hotel Rattan Inn Banjarmasin, menjadi puncak dari rangkaian deklarasi serupa di 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H., Irwasda Polda Kalsel, dan Pejabat Utama Polda Kalsel, serta jajaran Forkopimda. Turut hadir penyelenggara Pilkada, seperti KPU dan Bawaslu, tokoh masyarakat, tokoh agama, pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, serta perwakilan partai politik peserta Pilkada 2024.
Kapolda Kalsel, melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa deklarasi ini menjadi ajang penting untuk memastikan situasi politik di Kalimantan Selatan tetap kondusif.
“Dengan adanya deklarasi ini, kami berharap suasana politik di Kalimantan Selatan tetap sejuk, damai, dan proses Pilkada dapat berjalan lancar sebagaimana yang direncanakan,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menegaskan kesiapan personel dan sarana pendukung untuk mendukung kelancaran pemilu. Dalam beberapa hari mendatang, akan dilakukan Pergeseran Pasukan (Serpas) ke seluruh wilayah Kalsel untuk memastikan pengamanan maksimal. Selain itu, Polda Kalsel terus berkoordinasi dengan KPU untuk memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan lancar.
Ketua KPU Provinsi Kalsel, Dr. Andi Tenri Sompa, S.I.P., M.Si., memberikan apresiasi atas inisiatif Polda Kalsel dalam menyelenggarakan deklarasi damai ini. Menurutnya, deklarasi tersebut tidak hanya menjadi komitmen bersama para peserta Pilkada untuk bersaing secara sehat, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
“Pasangan calon telah menyatakan sikap untuk menerima apapun hasil Pilkada sesuai dengan koridor hukum dan perundang-undangan. Ini adalah wujud kedewasaan demokrasi yang harus kita junjung bersama,” tutur Andi.
Beliau juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024. “Mari bersama-sama datang ke TPS dan memilih pemimpin yang terbaik untuk Kalimantan Selatan,” ajaknya.
Deklarasi Pilkada Damai ini menjadi simbol sinergi antara Polri, penyelenggara pemilu, dan masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan berkualitas. Harapan besar diusung agar pesta demokrasi di Kalimantan Selatan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi keberlanjutan pembangunan di daerah ini.
Dengan komitmen bersama semua pihak, Kalimantan Selatan siap menyambut Pilkada 2024 dengan semangat persatuan dan demokrasi yang sehat. (Akb/Red)