Nusawarta.id – Malang. Brawijaya Student for Justice in Palestine (UB SJP) menggelar aksi “Solidarity Camp” di Universitas Brawijaya pada Jumat (31/05/2024).
Aksi yang diawali dengan long march ini diikuti oleh mahasiswa lintas fakultas dan lintas organisasi, juga dari masyarakat umum yang simpati terhadap gerakan Kemerdekaan Palestina.
Kepolisian Resor Malang Kota (Polres Malang Kota) turut melakukan pengawalan pada aksi yang dilakukan setelah Sholat Jum’at. Polres Malang Kota sendiri hadir melengkapi Markas Komando UB yang juga ikut mengawal aksi mahasiswa.
Aksi ini berjalan cukup kondusif meski diikuti oleh mahasiswa lintas organisasi. Massa yang melakukan mobilisasi dari UB, lalu ke Jalan Veteran, dan kembali ke UB berjalan secara beriringan dalam satu barisan.
Sebanyak kurang lebih 250 massa aksi yang bergabung dalam gerakan dan ikut menyuarakan pesan-pesan kepedulian terhadap Palestina.
Massa aksi juga membagikan flyer berupa ajakan untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan zionist Israel.
Meski demikian, sejumlah kendala tetap dihadapi, baik oleh koordinator lapangan maupun Kepolisian, utamanya mengenai gerakan massa yang menyeberangi jalan Veteran. Kendala ini pun menjadi bahan evaluasi bagi koordinator untuk menjalankan aksi ke depannya.
Aksi Solidarity Camp ini sendiri merupakan keberlanjutan dari aksi-aksi SJP yang sebelumnya telah dilakukan, diantaranya Run for Freedom dan aksi serupa di Car Free Day Malang. (Faza/Red)
