Nusawarta.id – Balikpapan. Pohon tumbang kembali terjadi di Kota Balikpapan. Salah satunya di daerah Jalan Soekarno Hatta Km 7, yang mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang bagi pengendara. Hal ini terjadi akibat adanya hujan dan angin yang cukup besar, sehingga menumbangkan pohon di daerah sekitar situ
Masalah ini tentunya mendapat perhatian lebih oleh pihak yang bersangkutan, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan. Langkah cepat pun segera terlaksana, yaitu dengan melakukan pemangkasan kepada pepohonan yang sudah lebat dan cukup besar.
“Perlu dicatat, kita tidak menebang pohon. Hanya dahan dan ranting rindang sedikit kita pangkas. Karena kalau ditebang semuanya, bisa panas (cuaca) kota Balikpapan,” kata Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayaleksana, kemarin rabu (31/01/2024).
Dalam kurun waktu 2022-2023, ada sekitar 6.000 pohon yang telah dipangkas. dengan perhitungan ialah 10 pohon per malam, tergantung dari besaran pohonnya.
Adapun kategori yang dipangkas antara lain pohon yang rindang, dengan batang pohon yang dahan dan rantingnya menunjukkan kemiringan hingga 45 derajat
Pemangkasan akan terus dilakukan, terutama di jalan protokol utama. Contohnya di Jalan Marsma Iswahyudin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjend Sutoyo, Jalan Soekarno Hatta dan lainnya.
“(Pemangkasan pohon) ini kita tidak bicara per Kecamatan, tapi kita pakai ruas jalan. Jadi sekali kerja itu teman-teman pemangkas targetnya menyelesaikan sisi jalan kiri, kanan dan median tengah jalan. Itu yang kita rapikan,” terang Dirman.
Memasuki musim penghujan, pemangkasan pohon akan dimaksimalkan guna mengurangi potensi pohon rawan tumbang saat hujan deras.
“Kalau berbicara antisipasi, tim kami itu rutin melakukan pemangkasan. Kecuali kalau pohon menunjukkan sisi kemiringan yang condong ke bahu jalan terpaksa kita tebang,” ulas Dirman. (Van/Red)
