Nusawarta.id – Barabai. Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras yang bersumber dari Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah (BP-CPP) tahun 2024.
Bupati HST mengatakan bantuan pangan beras ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui program BP-CPP yang dibagikan kepada masyarakat di 11 Kecamatan, yang masuk dalam data Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Bantuan ini tidak untuk semua, tetapi hanya untuk masyarakat yang sudah terdata oleh Pemerintah,”ucapnya pada hari Rabu (07/02/2024).
Setiap bulannya, masing-masing KPM mendapatkan beras sebanyak 10 Kilogram. Masyarakat akan mendapatkan bantuan selama enam bulan, namun terbagi jadi dua tahap. Untuk tahap pertama mulai bulan Januari hingga Maret 2024, kemudian tahap kedua dari bulan April hingga Juni 2024.
Untuk tahap pertama didistribusikan kepada 20.971 KPM, dengan kuota untuk bulan Januari 2024 sudah tersalurkan sejak 29 Januari hingga 5 Februari 2024.
Menurut H Aulia, kondisi saat ini masyarakat mengalami kesulitan ekonomi akibat harga beras yang mahal. Sepanjang tahun 2023 terjadi musim kemarau yang panjang, sehingga petani banyak yang gagal tanam.
Selain itu, bantuan ini juga bertujuan untuk mengendalikan angka inflasi. Naiknya harga bahan kebutuhan pokok sangat signifikan berpengaruh terhadap indeks inflasi. Oleh karena itu pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikannya. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan pangan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab HST, Muhammad Afni Hidayat, mengatakan BP-CPP tahun 2024, disalurkan selama 6 bulan dari bulan Januari hingga Juni 2024. Bantuan pangan itu merupakan amanat langsung oleh Presiden RI melalui Badan Pangan Nasional.
Muhammad Afni menjelaskan bahwa ada berbagai instansi yang terlibat dalam proses penyaluran bantuan pangan beras tersebut. Contohnya adalah Bappelitbangda, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Sosial PPKB PPPA dan juga petugas di kecamatan masing-masing. (Arm/Red)