Nusawarta.id – Batulicin. Bupati Tanah Bumbu kembali menekankan pentingnya disiplin sebagai pondasi utama dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Pesan ini disampaikan Bupati Tanbu pada apel pagi yang berlangsung di Pendopo Serambi Madinah, Selasa (05/11/2024).
Dengan tiga prinsip disiplin yang meliputi aspek ilmiah, ilahiah, dan alamiah, Bupati mengajak seluruh aparatur pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa disiplin ilmiah berkaitan dengan penerapan pengetahuan dan metode yang terstruktur dalam setiap aspek pekerjaan.
“Melalui disiplin ilmiah, kita bekerja berdasarkan aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Ini penting agar pelayanan publik menjadi lebih efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Bupati di hadapan para pegawai.
Lebih lanjut, Bupati menguraikan tentang disiplin ilahiah yang berkaitan dengan integritas dan keimanan. Menurutnya, setiap pegawai harus menyadari bahwa tugas mereka adalah bentuk pengabdian kepada Tuhan.
“Disiplin ilahiah mengajarkan kita untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran. Ini adalah bukti pengabdian kita yang bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga kepada Sang Pencipta,” jelasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya disiplin alamiah, yaitu pola kedisiplinan yang selaras dengan kebiasaan baik dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari.
“Disiplin alamiah mengajarkan kita pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam menjalankan tugas, sehingga setiap pelayanan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan berkesinambungan,” lanjut Bupati.
Mendorong Budaya Literasi untuk Peningkatan SDM
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengajak para pegawai untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan daerah yang memiliki koleksi buku yang semakin bertambah setiap tahun. Ia berharap upaya ini tidak hanya akan meningkatkan literasi, tetapi juga dapat berdampak pada kualitas dan kedisiplinan aparatur pemerintah daerah.
“Kita memiliki perpustakaan yang lengkap, mari kita rajin membaca dan belajar untuk memperluas wawasan. Literasi ini penting agar kita bisa melayani masyarakat dengan lebih profesional dan responsif,” kata Bupati.
Di akhir arahannya, Bupati mengutip pepatah Arab “Man Jadda Wajada,” yang berarti “Siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil.” Ia menegaskan bahwa kedisiplinan dan kesungguhan adalah kunci utama bagi setiap aparatur dalam meraih kesuksesan, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam memberikan pelayanan publik.
Dengan penerapan disiplin ilmiah, ilahiah, dan alamiah, Bupati berharap aparatur di Tanah Bumbu mampu memberikan pelayanan prima yang semakin baik dan profesional untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. (San/Red)