Nusawarta.id, Satui – Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah Azhar, mengunjungi korban kebakaran di Kecamatan Satui dan meninjau dapur umum yang didirikan untuk para korban, Selasa (6/2/2024). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi Sekda Ambo Sakka, Asisten, serta para Kepala SKPD Lingkup Pemkab Tanah Bumbu.
Abah Zairullah menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini, terlebih dengan adanya korban jiwa. Ia mengajak para korban untuk tetap tabah dan bersabar menghadapi cobaan ini. Pemerintah daerah, kata Zairullah, akan segera melakukan pendataan serta mengambil langkah strategis untuk membantu pemulihan kondisi warga terdampak.
“Saya turut berduka atas kejadian ini. Pemerintah daerah akan memastikan bahwa bantuan dapat segera tersalurkan dan para korban mendapat perhatian yang layak,” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial Tanah Bumbu yang bergerak cepat dalam mendirikan dapur umum. Ia berpesan kepada petugas agar memastikan kebutuhan makanan bagi warga terdampak terpenuhi dengan baik.
Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Tanbu, Muhammad Supian, menyebutkan bahwa selain mendirikan posko, bantuan logistik terus berdatangan dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Tanah Bumbu, Pemprov Kalsel, perbankan, perusahaan, serta masyarakat umum. Bantuan yang diberikan meliputi logistik, pakaian, selimut, dan matras.
Kebakaran terjadi pada Selasa (6/2/2024) pukul 01.16 WITA, melanda dua desa, yakni Desa Berkah Bersama dan Desa Makmur Jaya di Kecamatan Satui. Akibat kejadian ini, 25 rumah terbakar, menyebabkan satu korban meninggal dunia yang terjebak di lantai dua rumahnya. Hampir 90 persen harta benda warga pun tidak dapat diselamatkan.
Data sementara mencatat Desa Persiapan Berkah Bersama terdampak paling parah dengan 24 KK (88 jiwa) kehilangan tempat tinggal, di mana 21 rumah mengalami rusak berat dan dua rumah rusak sedang. Sementara di Desa Makmur Jaya, kebakaran mengakibatkan kerusakan pada dua rumah dengan total tiga KK (15 jiwa) terdampak. Secara keseluruhan, terdapat 27 KK atau 103 jiwa yang harus mengungsi akibat peristiwa ini.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan pemukiman warga ini. Pemerintah daerah memastikan bahwa segala bentuk bantuan akan terus disalurkan guna meringankan beban para korban. (Mus/Red)