Nusawarta.id – Amuntai. Kini warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki akses yang lebih luas ke buku-buku berkualitas. Masyarakat terutama anak-anak di pelosok sudah bisa mengakses perpustakaan keliling untuk menambah pengetahuan sambil mengisi waktu luang.
Diketahui bahwa Dinas Perpustakaan HSU menerima program bantuan hibah motor layanan perpustakaan keliling tahun 2024 dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI). Demikian dilansir dari Media Center Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU.
Menanggapi positif bantuan yang diberikan, Kepala Dinas Perpustakaan HSU, Karyanadi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk memperluas manfaat program ini dengan menambah jumlah motor dan rute layanan perpustakaan keliling.
Dengan meningkatnya jumlah armada dan jadwal rute layanan keliling, diharapkan semakin banyak warga yang bisa menikmati buku bacaan. Tidak lagi hanya tersedia di kota, namun seluruh lapisan masyarakat termasuk yang tinggal di daerah tanpa akses mobil tetap dapat memperkaya literasi.
“Diharapkan, dengan dukungan semua pihak, program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkapnya pada Sabtu (02/11/2024) di Amuntai.
Motor perpustakaan keliling dimaksudkan untuk menjangkau daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh mobil. Serah terima bantuan tersebut dilakukan di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta pada Kamis (31/10/2024).
Pada kesempatan tersebut, Perpusnas diwakilkan oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Nani Suryani. Sementara itu, sebagai pihak penerima, hadir secara langsung Kepala Dinas Perpustakaan HSU, Karyanadi.
Bantuan hibah berupa 1 unit motor yang dilengkapi dengan rak buku (boks motor) dan 125 judul atau 250 eksemplar bahan pustaka dan fasilitas membaca lainnya dilaporkan senilai Rp 45.454.820,00.
Nani menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses layanan perpustakaan dan pendidikan yang masih ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.
“Dengan adanya motor perpustakaan keliling ini, kami ingin memastikan setiap anak meskipun tinggal di daerah yang jauh, tetap memiliki akses terhadap buku-buku yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka,” katanya.
“Kami yakin, melalui peningkatan literasi, kita dapat mencetak generasi yang lebih cerdas dan kreatif,” imbuhnya.
Program bantuan hibah motor perpustakaan keliling merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berpengetahuan melalui pemberdayaan perpustakaan untuk pembangunan pendidikan yang merata.
Hal tersebut sesuai dengan salah satu tujuan utama pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tertuang pada alinea ke empat Undang-Undang Dasar 1945, yakni ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Arm/Red)
