Nusawarta.id – Balikpapan. Melihat banyaknya sampah yang ada di pesisir pantai, maka Pemkot Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pembersihan pesisir pantai Balikpapan beberapa hari yang lalu.
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman, mengerahkan hingga 60 personel untuk menjalankan agenda pembersihan pesisir pantai di Kota Balikpapan.
“Seluruh personel tersebut tersebar di 10 kelurahan yang memiliki wilayah pesisir pantai,” ujar Sudirman di Balikpapan pada hari kamis (25/01/2024).
Untuk Kecamatan Balikpapan Barat, wilayah yang dibersihkan adalah Kelurahan Baru Ulu, Baru Tengah, Mekar Sari, Baru Ilir dan Kariangau.
Kemudian pada Balikpapan Kota, wilayah bersih-bersih di Kelurahan Klandasan Ilir, Klandasan Ulu dan Damai.
Terakhir untuk Kecamatan Balikpapan Timur, kegiatan pembersihan di Kelurahan Manggar, Manggar Baru, Lamaru dan Teritip.
Sudirman menjelaskan bahwa Kota Balikpapan memiliki pelabuhan baik untuk barang maupun penumpang. Hal itu tentu saja memicu banyaknya aktivitas di pelabuhan, sehingga berdampak pada meningkatnya volume sampah yang terseret arus hingga ke pesisir.
Selain itu, sampah dari darat juga bisa terbawa arus laut ketika air laut pasang, dan akhirnya menumpuk di garis pantai, saat air surut.
“Kami bisa mengumpulkan sampah hingga sembilan ton per harinya. Jumlah itu cukup banyak,” katanya. (Van/Red)