FMIB Gelar Dialog Ceria, Bicara Peran Pemuda Setelah Pemilu 2024

  • Bagikan
FMIB Gelar Dialog Ceria

Nusawarta.id – Balikpapan. Forum Muda Inspiratif Balikpapan (FMIB) menyelenggarakan kegiatan Dialog Ceria pada Sabtu, 17 Februari 2024. Tema yang diangkat ialah “Saatnya Pemuda Ambil Peran!”.

Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan IKN Youth Forum, Rembuk Pemuda Kaltim, Suara Pemuda Balikpapan, Kaltim Emas dan Nusawarta Kaltim. Peserta dialog antara lain perwakilan mahasiswa dari tiap kampus yang ada di Balikpapan, serta para perwakilan OSIS SMA/SMK di Balikpapan.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Agung Syahrir selaku Koordinator Rembuk Pemuda Kaltim, Jerry selaku perwakilan IKN Youth Forum, Fachrezal Raihan selaku Founder FMIB, dan Zulkifli selaku Kabiro Nusawarta Kaltim.

Fachrezal Raihan selaku Founder FMIB menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk memupuk kembali semangat pemuda setelah Pemilu 2024. Pemuda punya peran besar untuk arah gerak bangsa ke depan.

“Buktinya dengan setengah lebih pemilih pada Pemilu 2024 adalah pemuda, artinya pemuda punya peran besar untuk arah gerak Indonesia” ujar Raihan.

Disampaikan Jerry selaku perwakilan IKN Youth Forum bahwa pemuda punya peran besar untuk ikut membangun daerah. Melalui IKN Youth Forum kami turut memberikan gerakan sosial dan kemasyarakatan.

“Kami mempunyai visi dan tujuan besar yang terdapat dalam manifesto IKN Youth Forum. Inilah yang ke depannya kami jadikan patokan langkah pemuda untuk berperan membangun daerah dan Indonesia” kata Jerry.

Zulkifli selaku Kabiro Nusawarta Kaltim mengatakan bahwa pemuda bisa memberikan pengaruh yang besar melalui media. Selain menjadi mitra sinergi pemerintah, pemuda juga harus menjadi mitra kritis Pemerintah.

“Media hari ini punya peran besar dalam penyebaran informasi dan Pemuda bisa menggunakan itu. Pemuda juga harus berdiri sebagai mitra sinergi dan mitra kritis sebagai penyeimbang Demokrasi” ungkap Zulkifli.

Baca Juga  BEM se Balikpapan : Ayo Mahasiswa ke TPS ! Pemuda Penentu Pemilu 2024

Lalu, Agung Syahrir selaku Koordinator Rembuk Pemuda Kaltim menyampaikan bahwa harus ada pemimpin yang lahir dari sosok Pemuda. Melalui Rembuk Pemuda banyak lahir ide dan gagasan yang dititipkan untuk Indonesia.

“Pemuda selalu menyumbangkan ide dan gagasan, maka kedepannya harus ada Pemimpin Daerah yang lahir dari sosok Pemuda” ucap Agung Syahrir.

Harapan Agung ke depan, ruang-ruang dialog dan diskusi ini bisa terus tumbuh dan berlipat ganda bagi pemuda untuk membuka cakrawala pengetahuan, serta dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada.

“Kami akan terus menggelar ruang-ruang diskusi untuk memberikan kesempatan serta edukasi bagi pemuda agar banyak ambil peran untuk kemajuan dan pembangunan kota,” ujarnya. (Van/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *