HMI Barabai: 78 Tahun Berkarya, Meriahkan Isra Mi’raj di Balai Rakyat

  • Bagikan
Suasana Peringatan Dies Natalis HMI ke-78 dan Isra Mi'raj pada Hari (12/02/2025) di Balai Rakyat (Foto: Istimewa/Nusawarta.id)

Nusawarta.id, Barabai – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai merayakan Dies Natalis ke-78 sekaligus memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Rabu (12/02/2025) di Balai Rakyat. Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk Presidium KAHMI HST, Ketua Umum Badko Kalsel, unsur Forkopimda HST, OKP di HST, alumni HMI, dan tamu undangan.

Peringatan ini dimulai dengan pembacaan shalawat Habsyi, dilanjutkan dengan lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Mars HMI, Mars Kohati, dan Mars HST untuk menguatkan semangat kebangsaan dalam perjuangan HMI. Ketua Umum HMI Cabang Barabai, Muhammad Athaillah, menyampaikan bahwa HMI telah melewati berbagai tantangan dan terus menjadi bagian penting dari sejarah bangsa.

Abdi Aswadi, Ketua HMI Badko Kalimantan Selatan dan alumni LK2 HMI Barabai, menekankan bahwa HMI tidak hanya berjuang di bidang pemikiran, tetapi juga berkontribusi dalam perjuangan fisik demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Ia menegaskan bahwa banyak kader HMI yang berperan dalam berbagai momen penting sejarah Indonesia.

Pengurus HMI Cabang Barabai, KETUM BADKO Kalsel, dan KAHMI Memotong Tumpeng sebagai Simbol Syukur pada Hari (12/02/2025) di Barabai (Foto: Istimewa/Nusawarta.id)

Peringatan Isra Mi’raj kali ini juga diisi dengan tausiyah dari Ustadz Sanderi yang menjelaskan tentang makna penting peristiwa Isra Mi’raj, khususnya dalam menjalankan kewajiban shalat lima waktu. “Isra Mi’raj adalah tonggak kewajiban shalat yang menjadi kunci keberkahan dalam hidup umat Islam,” ujarnya.

Sebagai simbol syukur, acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh pengurus HMI dan KAHMI, dilanjutkan dengan doa bersama agar HMI terus maju, konsisten dalam perjuangan Islam dan keumatan, serta mampu menghadapi tantangan zaman dengan semangat juang yang tinggi. (Syairi/Red)

Baca Juga  Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja: Indonesia Terang Hanya untuk Oligarki, Bukan untuk Rakyat
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *