Indikator Rilis Survei Pilpres Terbaru, Prabowo Stagnan, Anies Lampaui Ganjar

  • Bagikan
Indikator rilis survei terbaru bulan Januari 2024
Indikator Politik Indonesia rilis survei melalui channel Youtube

Nusawarta.id – Jakarta. Dinamika politik khususnya menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin meninggi. Untuk mengetahui pendapat terkini, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengadakan survei pada periode 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Total respondennya sebanyak 4.560 orang melalui metode Multistage Random Sampling.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi merilis hasil survei secara online pada hari Kamis (18/01/2024), yakni Pasangan Calon (Paslon) Prabowo – Gibran masih di puncak dengan perolehan 45,79%, lalu Paslon Anies – Muhaimin mengejar dengan 25,47%, kemudian Ganjar – Mahfud MD paling bawah dengan 22,96%, serta Tidak Tahu atau Tidak Jawab sebesar 5,78%.

“Melihat hasil di bulan November 2023, suara pasangan Prabowo – Gibran cenderung stagan, sedangkan pasangan Anies – Muhaimin mengalami tren positif. Kemudian untuk pasangan Ganjar – Mahfud MD terus mengalami tren negatif,” jelas Burhanuddin.

Jika kondisi ini terus berlanjut, maka Burhanuddin memperkirakan tidak akan terjadi 2 putaran. Namun jika ada kejadian luar biasa, masih memungkinkan pasangan Prabowo – Gibran menang satu putaran.

Kemudian jika dilihat secara Head to Head, hasil survei paslon Prabowo – Gibran mampu menang 57,8% melawan Anies – Muhaimin yang hanya 29,5%. Prabowo – Gibran juga mampu mengalahkan Ganjar – Mahfud MD dengan perbandingan 56,1% dengan 28,4%. Selanjutnya Ganjar – Mahfud MD unggul tipis 41,1%, dengan Anies – Muhaimin yang sebesar 39,3%.

Berdasarkan hasil surveinya, Indikator Politik Indonesia membuat kesimpulan Prabowo unggul di sebagian besar segmen demografi warga, terutama generasi muda, etnis Sunda dan melayu. Namun Prabowo masih kalah pada kelompok pendidikan tinggi.

Menurut wilayah responden, suara Prabowo mayoritas menang di Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Kemudian Ganjar masih unggul di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sedangkan Anies hanya menang di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

Baca Juga  Ekonom: Danantara harus Diisi Orang Profesional, Bebas dari Masalah

Burhanuddin menjelaskan bahwa survei kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena adanya penambahan jumlah responden di 13 Provinsi yang dinilai menjadi kunci. Wilayah kunci tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. (Arm/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *