Nusawarta.id – Barabai. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Perum Bulog HST dan distributor lainnya mengadakan pasar murah bagi masyarakat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi daerah tahun 2024.
Kegiatan Pasar Murah berlangsung di Seputaran Lapangan Dwi Warna Barabai pada Minggu (18/02/2024). Tepatnya di Depan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) HST.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten HST, Irfan Sunarko menjelaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah daerah khususnya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menekan inflasi.
“Tingkat inflasi di HST tidak begitu bagus di bulan Januari 2024, sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi. Salah satunya adalah kegiatan pasar murah yang berkelanjutan 13 hari ke depan di 13 lokasi di setiap Kecamatan,” ungkap Irfan.
Lanjut Irfan, masih ada bentuk-bentuk intervensi pemerintah lainnya yang akan dilakukan, seperti subsidi angkutan atau distribusi, serta pasar murah bersubsidi terpadu di sepanjang bulan puasa di pasar Ramadhan.

Sementara itu, berdasarkan data BPS, pada Januari 2024 di Kabupaten HST terjadi inflasi year-on–year sebesar 5,18 persen. Hal ini terlihat dari kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang pada Januari 2023 103,26, naik menjadi 108,61 pada Januari 2024. Sedangkan tingkat inflasi Kabupaten HST month-to-month sebesar 1,18 persen.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Januari 2024 di Kabupaten HST antara lain beras, makanan ringan/snack, daging ayam ras, ikan gabus, ikan nila, ikan papuyu, ikan sepat siam, ikan asin sepat, susu bubuk, pepaya, sawi hijau, jagung manis, terong, tomat, cabai merah, bawang merah, bawang putih, gula pasir, air kemasan, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM), seragam sekolah anak, tukang bukan mandor, mie, sayur olahan, ikan bakar, nasi dengan lauk, ikan goreng, dan emas perhiasan. (Arm/Red)