Jhonlin Group Percepat Pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Merauke

  • Bagikan

Nusawarta.id – Merauke. Sebagai wujud nyata dari komitmennya terhadap percepatan pembangunan lumbung pangan nasional, Haji Syamsuddin Andi Arsyad, yang lebih dikenal sebagai Haji Isam, pemilik Jhonlin Group, kembali mengirimkan puluhan alat berat ke Merauke.

Pengiriman ini adalah bagian dari langkah besar untuk merealisasikan proyek cetak sawah seluas satu juta hektare di Papua Selatan.

Pada Rabu, 14 Agustus 2024, Merauke kembali menyaksikan kedatangan armada alat berat dari perusahaan SANY asal Tiongkok. Di antara alat yang tiba adalah 27 ekskavator, 7 buldozer, dan 4 bomag, yang akan digunakan dalam proyek ambisius ini.

Pengiriman ini bukanlah yang pertama; Haji Isam mengungkapkan bahwa masih ada 90 ekskavator lainnya yang akan menyusul, sejalan dengan tahap-tahap pengiriman yang telah direncanakan dengan matang.

“Saya selalu memantau langsung proses ini, karena kesuksesan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar bagi negara,” ujar Haji Isam. Komitmen ini, menurutnya, bukan hanya soal merealisasikan gagasan Presiden terpilih Prabowo Subianto, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang signifikan bagi masyarakat Papua.

Proyek ini telah mencapai tahap keempat, dengan total 232 unit alat berat yang telah tiba di Wanam, Merauke. Asisten Operasi Proyek Cetak Sawah, Haji Gusti Denny Ramdhani, yang akrab disapa Haji Deden, memastikan bahwa seluruh proses pengiriman akan digenjot untuk memenuhi target ambisius ini.

“Bos besar kita, Haji Isam, ingin semua berjalan cepat. Kita semua bekerja keras untuk mendukung suksesnya program ini,” tegasnya.

Selain pengadaan alat berat, Jhonlin Group melalui anak perusahaannya, PT Batulicin Beton Asphalt (BBA), juga terlibat dalam pembangunan infrastruktur jalan yang akan menghubungkan empat distrik di Merauke. Jalan ini, yang membentang sepanjang ratusan kilometer, diharapkan tidak hanya mendukung proyek cetak sawah, tetapi juga membuka akses bagi daerah-daerah yang selama ini terisolasi.

Baca Juga  Wamendagri Tinjau Irigasi di Subang, Dorong Percepatan Swasembada Pangan

Proyek cetak sawah ini merupakan bagian dari program nasional yang melibatkan kerjasama antara Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan sektor swasta.

Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Dansatgas Pangan BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, menegaskan pentingnya dukungan masyarakat dalam menyukseskan proyek ini.

“Jika Merauke menjadi lumbung pangan nasional, maka ini akan menjadi tonggak kesejahteraan bagi kita semua,” kata Rizal.

Dengan dedikasi yang tinggi dari Jhonlin Group, serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, Merauke berada di ambang transformasi besar. Di bawah kepemimpinan Haji Isam, harapan untuk melihat Papua Selatan sebagai lumbung pangan nasional kian mendekati kenyataan. (San/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *