Nusawarta.id-Hulu Sungai Tengah. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai yang dipimpin langsung oleh Ketua Cabang melakukan audiensi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Rombongan disambut langsung oleh Bapak Taufik Rahman selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten HST, pada hari Kamis, (16/11/2023).
Ketua Umum HMI Cabang Barabai, Muhammad Ridwan menyampaikan tujuan audiensi ini untuk membahas beberapa isu penting yang ada di Kabupaten HST sekaligus menjalin sinergitas antara HMI Cabang Barabai dengan DPRD Kabupaten HST.
“Terimakasih banyak kepada Bapak Taufik Rahman yang telah menerima permohonan audiensi kami. Kami disini ingin mendiskusikan terkait dengan pemberitaan yang beredar yang mana DPRD HST tidak membahas APBD Perubahan yang diusulkan oleh Pemkab HST”, tutur Muhammad Ridwan.
Menurut informasi yang beredar, ada beberapa dampak permasalahan yang muncul sebagai akibat dari tidak dibahasnya APBD Perubahan tersebut, seperti pada bidang kesehatan, pendidikan, bahkan Pemilu.
“Sebelumnya, terkait APBD Perubahan itu kami memang tidak membahas karena dari APBD yang ada baru terpakai 52%, dan laporan pertanggung jawabannya juga belum dikumpulkan ke kami. Bagaimana bisa kami mengesahkan APBD Perubahan jika yang sebelumnya aja belum rampung. Terkait pemilu sudah beres, dana hibahnya sudah ada. Begitu juga di bidang kesehatan dan pendidikan” jelas Taufik Rahman
Disamping itu, selain membahas terkait pemberitaan usulan APBD Perubahan yang tidak dibahas, HMI Cabang Barabai juga memberikan usulan untuk kemajuan pembangunan di Hulu Sungai Tengah.
“Sebelumnya terimakasih banyak Pak atas jawabannya, sebenarnya kami sangat menyayangkan karena tidak adanya keselarasan antara legislatif dan eksekutif, harapan kami semoga nantinya bisa selaras, dan kami dari HMI akan selalu mendukung untuk kemajuan di HST” tutur Muhammad Ridwan.
“Kami juga ingin menyampaikan usulan untuk kemajuan pembangunan HST ada 2 usulan. Pertama, disediakannya lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di tempat-tempat yang kurang penerangan, seperti di Jalan Lingkar Walangsi By Pass. Sebab disana sangat gelap dan sering terjadi kecelakaan maupun perampokan dan hal-hal lainnya yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat ataupun orang-orang yang melintas” tambah Ketua Umum HMI cabang Barabai.
“Usulan kedua, Pemerintah Kabupaten maupun DPRD bisa menyediakan Balai Diklat Pemuda yang ada penginapan & ruangan forum. Karena dirasa perlu adanya Balai Diklat ini di Kabupaten HST agar bisa memfasilitasi OKP maupun Ormas yang ada di HST” tuturnya lagi.
Menanggapi HMI, Wakil Ketua DPRD HST mengatakan akan mengkaji terkait usulan penerangan maupun gedung diklat tersebut. Untuk penerangan dikomunikasikan lagi ke bagian Dinas Perhubungan karena sepengetahuannya jalan by pass itu merupakan jalan provinsi bukan ranah daerah. Lalu terkait gedung diklat, pihaknya sudah pernah menganggarkan untuk memperbaiki gedung pemuda namun karena covid dan banjir bandang kemarin dana teralokasikan ke hal yang lebih urgen.
“Semoga saja tidak ada lagi bencana yang tak terduga terjadi, agar bisa membangunkan/memperbaiki Gedung Pemuda agar bisa menjadi tempat diklat para pemuda” jelas Taufik Rahman.
Selain itu, DPRD HST juga mengucapkan terimakasih kepada HMI Cabang Barabai sebagai anak muda yang peka terhadap isu daerah dan pembangunan daerah, semoga saja silaturahmi dan sinergisitas kita selalu terjalin untuk kemajuan pembangunan daerah Hulu Sungai Tengah. (Ajau/Red).