Nusawarta.id — Batulicin. Ratusan pemuda dari berbagai wilayah di Tanah Bumbu memadati acara sosialisasi yang digelar pada Sabtu, 9 November 2024 di Caffe Gimme Batulicin. Acara ini menyoroti program ketahanan pangan yang digagas oleh Haji Muhidin, dan disampaikan langsung oleh putri keduanya, Hj. Rahmahayati Muhidin.
Program yang berfokus pada ketahanan pangan generasi millenial ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa dan pemuda setempat. Dalam kesempatan tersebut, Hj. Rahmahayati dengan penuh semangat mengajak para pemuda untuk tidak memandang sebelah mata profesi sebagai petani.
“Petani adalah pekerjaan mulia. Berkat jasa para petani, kebutuhan pokok kita bisa terpenuhi hingga hari ini. Oleh karena itu, kita harus menghargai peran mereka,” ujar Hj. Rahma di hadapan para peserta.
Ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam bidang pertanian, terutama di tengah tantangan global seperti krisis pangan. Hj. Rahma mendorong pemuda untuk menjadi pelopor di sektor pertanian dengan memanfaatkan kekayaan alam dan kesuburan lahan yang dimiliki oleh Tanah Bumbu dan daerah sekitarnya.
“Kita telah dianugerahi lahan yang subur dan sumber daya alam yang melimpah. Maka, sudah saatnya para pemuda berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan daerah serta menjadi penggerak inovasi teknologi di sektor pertanian,” ungkap Hj. Rahma kepada awak media.
Ajak Pemuda Tanah Bumbu Mandiri dan Inovatif
Dalam sesi diskusi yang berlangsung akrab, Hj. Rahma didampingi dua sahabatnya, Mba Soraya dan Mba Tutut. Mereka berusaha menyemangati para pemuda untuk tidak ragu terjun ke dunia pertanian. Hj. Rahma berbagi pengalamannya selama setahun terakhir yang fokus di bidang peternakan ayam petelur.
“Memang tidak mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, ada kepuasan tersendiri saat kita berhasil melewati satu per satu masalah dan meraih keuntungan dari usaha yang kita lakukan,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya rasa bangga terhadap setiap profesi yang digeluti. “Jangan ada kata malu dalam menjalankan profesi apapun. Kita harus punya semangat mandiri dan rasa syukur atas apa yang kita jalani,” tambah Hj. Rahma, menyemangati para peserta.
Program Ketahanan Pangan Muhidin Hasnur Sambangi 13 Kabupaten/Kota
Sosialisasi yang digelar di Batulicin ini merupakan bagian dari rangkaian program yang telah dijalankan di berbagai daerah, seperti Tapin dan Kotabaru. Hj. Rahmahayati Muhidin menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus digalakkan hingga mencapai 13 kabupaten/kota.
“Saya akan terus berjuang menyemangati generasi muda untuk terlibat dalam program ketahanan pangan ini. Mereka adalah pejuang masa depan yang bisa menjadi pilar ketahanan pangan di daerah masing-masing,” tuturnya.
Menurutnya, ketahanan pangan adalah isu krusial yang harus menjadi perhatian serius dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat. Hj. Rahma menutup dengan pesan penuh semangat, “Mari kita kobarkan semangat ini bersama, karena ketahanan pangan adalah kunci kesejahteraan kita.”
Acara ini menjadi momentum penting bagi para pemuda di Tanah Bumbu untuk lebih aktif dan terlibat dalam dunia pertanian, sebagai upaya menciptakan kemandirian pangan di tingkat lokal dan nasional. (Ma/Red)