Nusawarta.id – Kandangan. Pemerintah terus berupaya untuk menanggulangi stunting di Indonesia, salah satunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS).
Pertemuan Audit Kasus Stunting digelar di Aula Dandaman Sehati Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Kabupaten HSS, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan ini merupakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Siklus 2 Tahun 2024. Demikian dikutip dari Media Center Pemkab HSS.
Secara umum, audit stunting ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di tingkat Kabupaten HSS dengan output dan outcome yang jelas dan terukur.
Sementara itu, tujuan audit stunting secara khusus adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang program dan kegiatan percepatan penurunan stunting.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, Drs. H. Muhammad Noor, M.AP menyebutkan bahwa stunting termasuk urusan kesehatan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah.
Muhammad Noor menambahkan, penanganannya perlu melibatkan banyak pihak dan banyak aspek secara berkelanjutan, seperti aspek kesehatan, aspek keluarga, maupun aspek perilaku.
“Artinya intervensi terhadap percepatan penurunan stunting perlu dilakukan dengan intervensi spesifik dan terpadu dari semua stakeholder yang ada di daerah ini,” ujar Sekda.
Oleh karena itu, Muhammad Noor mengajak semua pihak untuk lebih serius dan berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting.
Penanganan stunting memerlukan kerja cerdas, inovatif, berteknologis, dan agamis dengan membangun sinergi, kolaborasi, dan akselerasi. Tidak lupa penanganan stunting juga harus melibatkan masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, serta pihak-pihak lainnya.
“Karena tanpa adanya komitmen dan sinergi yang kuat, serta cepat untuk menyelamatkan generasi bangsa ini dari ancaman stunting, maka gerakan kita hari ini pastinya sia-sia, dan dapat dipastikan kegiatan kita hanya sebatas semboyan tapi miskin Gerakan,” tutur Sekda.
Turut hadir pada pertemuan tersebut, antara lain Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel, Perwakilan Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalsel, Plh. Kepala Dinas PPKBPPA Kabupaten HSS, Kepala Perangkat Daerah, Baznas Kabupaten HSS, Camat se-Kabupaten HSS, dan Kepala Puskesmas. (Arm/Red)