Nusawarta.id – Balikpapan. Krisis air bersih yang terjadi di Kota Balikpapan membuat resah masyarakat. Pasalnya kelangkaan air itu terjadi karena karena Waduk Manggar kekeringan akhir-akhir ini.
Menilik dari berbagai masalah yang terjadi, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama PDAM Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) mengambil langkah solusi konkrit untuk bisa mengalirkan air bersih agar semua warga bisa mendapatkannya.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, ketika ditemui di kantornya pada hari Jumat (29/12/2023) menyampaikan bahwa pendangkalan Waduk Manggar yang disebabkan oleh dampak El Nino beberapa bulan lalu menjadi perhatian serius. Pemerintah berencana mengoptimalkan pengerukan Waduk Manggar hingga kedalaman 5 meter.
“Salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan Pemerintah Jepang guna mengadopsi teknologi inovatif yang dapat memindahkan air sungai ke Waduk Manggar di muara Manggar.” Jelas Wali Kota Balikpapan yang dilansir dari laman Kaltimedia.
Inovasi tersebut merupakan langkah tindak lanjut dari kunjungan Rahmad Mas’ud ke Yokohama dua bulan lalu bersama Plt. Kepala Dinas PU, Rita dan Kepala SKPD lainnya. Cara ini adalah solusi alternatif yang baik jika dibandingkan dengan pembangunan waduk baru, yang harus melakukan pembebasan lahan sehingga biayanya mahal.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tampung waduk, mengurangi risiko kekeringan. Selain itu, Pemkot juga berencana mengambil air dari Waduk Aji Raden untuk mengatasi kebutuhan air, seiring implementasi langkah-langkah ini,” kata dia. (Van/Red)