DMSF ke-2 Tanah Bumbu Bahas Keberlanjutan Program YESS: Dorong Wirausaha Muda di Sektor Pertanian

  • Bagikan

Nusawarta.id – Tanah Bumbu. Kabupaten Tanah Bumbu kembali menggelar Disctrict Multi Stakeholder Forum (DMSF) ke-2, yang merupakan bagian dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS).

Forum yang berlangsung pada Rabu (6/11/2024) di Batulicin ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian sebelumnya serta mendiskusikan kesiapan replikasi program YESS demi keberlanjutan di Tanah Bumbu.

Fokus Evaluasi dan Replikasi Program

DMSF ke-2 kali ini membahas evaluasi capaian yang telah dicapai sejak forum pertama, serta merancang strategi untuk memperkuat program kewirausahaan di sektor pertanian bagi pemuda. Salah satu fokus utama adalah regulasi yang mendukung replikasi program, termasuk penyusunan Surat Keputusan (SK) dan Peraturan Daerah (Perda) oleh Pemerintah Daerah Tanah Bumbu.

Selain itu, forum ini juga menyoroti pertukaran database antara ahli data, peningkatan kompetensi pengelola Business Development Service Provider (BDSP) seperti Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), serta pengembangan klaster komoditas dan koperasi yang dapat memberdayakan petani milenial.

Komitmen Pemerintah Daerah dan IFAD

Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, secara resmi membuka acara DMSF ke-2 dengan tema “Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Replikasi serta Keberlanjutan Program YESS di Kabupaten Tanah Bumbu Wilayah PPIU Kalimantan Selatan.”

Dalam sambutannya, Eryanto menegaskan komitmen Kementerian Pertanian bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) untuk menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas. Program YESS ini diharapkan mampu mendorong regenerasi pertanian dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dari desa dan meningkatkan jumlah wirausaha muda di sektor pertanian.

“Melalui program YESS, kami ingin menjadikan sektor pertanian sebagai lapangan kerja yang menarik, prospektif, dan menguntungkan, sehingga berdampak pada penurunan angka pengangguran,” ujar Eryanto.

Baca Juga  Sebagian Kecil Dari Kebaikan dan Sosial Haji Isam, Yuk Simak!

Dukungan Hibah untuk Pelaku Usaha Muda

Wakasek Kurikulum sekaligus Koordinator Komponen 2 Provincial Project Implementation Unit (PPIU), Airin Nurmarita, menambahkan bahwa Program YESS memberikan berbagai bentuk dukungan kepada generasi muda, terutama dalam bidang pertanian.

“Program YESS memberikan dukungan berupa dana hibah untuk membantu pelaku usaha milenial mengembangkan usahanya di sektor pertanian. Ini adalah kesempatan besar bagi generasi muda untuk terjun dan berkembang di bidang ini,” ungkap Airin.

Harapan untuk Keberlanjutan Program

Dengan adanya forum ini, Eryanto Rais berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius sehingga hasilnya bisa menjadi modal utama dalam membangun sektor pertanian yang lebih berkelanjutan di Tanah Bumbu. “Kami ingin melahirkan tenaga kerja dan wirausahawan muda di bidang pertanian yang siap bersaing dan membawa perubahan positif bagi perekonomian daerah,” tutupnya.

DMSF ke-2 ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, pemuda, dan pelaku usaha dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih dinamis dan berkelanjutan di Tanah Bumbu. (Ma Mc Tanbu/Red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *