Nusawarta.id – Barabai. Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kalimantan Selatan menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konwil) ke-29 yang berlangsung di Balai Rakyat Hulu Sungai Tengah, Barabai 1-3 November 2024 Dengan tema “Mempersiapkan Pelajar Islam sebagai Regenerasi Kepemimpinan di Era Society 5.0”, acara tersebut berhasil menarik perhatian berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari kalangan pejabat daerah dan organisasi
Acara pembukaan dihadiri oleh Pengurus Besar (PB) PII, Keluarga Besar (KB) PII Kalimantan Selatan, Penjabat (PJ) Bupati Hulu Sungai Tengah, perwakilan dari DPRD Kalimantan Selatan, Kementerian Agama HST, serta perwakilan dari Polres HST. Tidak ketinggalan, sejumlah organisasi kepemudaan dan pelajar juga turut memeriahkan acara ini.
Lebih dari 250 pelajar dari Barabai dan sekitarnya hadir untuk mengikuti seminar yang menjadi bagian dari rangkaian awal Konwil. Konferensi ini menjadi momentum penting bagi para pelajar untuk memperkuat peran mereka di tengah era digitalisasi yang semakin berkembang pesat.
Pemilihan Ketua Umum Baru
Konwil ke-29 yang berlangsung selama beberapa hari ini berhasil memilih kepengurusan baru untuk periode 2024-2026. Rachmat Suprianto, perwakilan dari Kabupaten Tanah Laut, terpilih sebagai Ketua Umum Formatur PW PII Kalimantan Selatan. Sementara itu, Norminawati dari Kabupaten Balangan dipercaya sebagai Dewan Formatur Koordinator Wilayah Korps PII Wati Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Rachmat Suprianto mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengakui bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah, namun dengan kerjasama dan semangat kolektif dari seluruh anggota, PII Kalimantan Selatan diharapkan mampu mencapai berbagai pencapaian baru.
“Saya menyadari beratnya tantangan yang ada, namun masa depan organisasi berada di pundak kita semua. Saya memohon doa dan dukungan dari teman-teman agar PII Kalimantan Selatan dapat terus maju dan kehadirannya dirasakan oleh seluruh pelajar di Kalimantan Selatan. Bahkan, kami berharap PII Kalsel dapat menjadi contoh bagi PII di seluruh Indonesia,” ucap Rachmat penuh semangat.
Membentuk Generasi Pemimpin di Era Society 5.0
Mengusung tema “Mempersiapkan Pelajar Islam sebagai Regenerasi Kepemimpinan di Era Society 5.0”, konferensi ini bertujuan untuk membekali pelajar dengan keterampilan yang relevan di era digital. Melalui diskusi dan seminar, para peserta didorong untuk meningkatkan kapabilitas mereka dalam menghadapi tantangan teknologi dan globalisasi.
Konferensi ini tidak hanya sekadar ajang pemilihan pengurus baru, tetapi juga menjadi platform strategis bagi pelajar untuk membangun jaringan, bertukar gagasan, dan memperdalam pemahaman tentang kepemimpinan serta peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.
Konwil ke-29 PW PII Kalimantan Selatan ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan dan program kerja yang relevan untuk meningkatkan kualitas pelajar Islam di Kalimantan Selatan, sehingga mereka dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan nasional.
Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta, PW PII Kalsel optimis bahwa pelajar Islam di Kalimantan Selatan siap menjadi generasi pemimpin masa depan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi. (Asy/Red)