HMI Cabang Kota Bogor Selenggarakan Kemah Bakti, Bima Arya: Semoga Menjadi Model Sinergi Bagi Cabang-Cabang HMI Seluruh Indonesia

  • Bagikan

Nusawarta.id – Bogor. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor melakukan serangkaian kegiatan pada Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan pada Minggu (10/3/2024).

Adapun kegiatan kemah bakti mahasiswa yang sudah berlangsung selama 12 hari ini, melakukan senam jantung, jelajah alam, video kreatif, hingga penanaman ribuan bibit pohon untuk kelestarian lingkungan.

Hadir dalam rangkain kegiatan kemah bakti unsur Forkopimda, pengurus mahasiswa HMI Cabang Kota Bogor, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan, Putri Khairunnisa. di sela kegiatan, Putri meminta pemuda harus selalu berpihak untuk kepentingan masyarakat.

“Pemuda harus selalu bisa berada ditengah masyarakat dan kebermanfaatannya harus selalu konkrit dan konsisten,” tegasnya di Kampung Tematik Mulyaharja, Kota Bogor.

Salah satu rangkaian kegiatan ini disertai dengan penanaman pohon, putri mengingatkan, “Saya sangat setuju pelestarian alam serta kepedulian lingkungan, ini harus selalu dipertahankan. Dan yang terpenting perhatian kita pemuda pada ketahanan pangan, semua bisa dibantu dengan teknologi,” ucapnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kehadiranya di kemah bakti mahasiswa ini, sekaligus menutup masa jabatan sebagai wali kota dengan kenangan indah bersama HMI Cabang Kota Bogor.

Di mana, selama 30 hari ini HMI Cabang Kota Bogor melakukan berbagai kegiatan yang berpusat di Kampung Tematik Agro Edukasi Wisata Organik (AEWO) Mulyaharja.

“Jadi Kemah Bakti Mahasiswa ini merupakan kemah yang ketiga di zaman saya sebagai wali kota. Saya ingin (kegiatan) ini ditutup dengan indah, sesuatu yang berkah, ada manfaatnya untuk HMI dan warga,” kata Bima Arya.

Menurut dia, pemilihan lokasi ini sengaja dilakukan di AEWO Mulyaharja sebagai simbol dan memberikan pesan keberlanjutan, siapapun yang akan melanjutkan kepemimpinan sebagai Wali Kota Bogor.

Baca Juga  Demi Keselamatan, Dishub Kalsel Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Empat Handil Bakti

“Harus ada land banking di sini. Saya titip ke bu sekda dipikirkan jangan sampai (Kampung Tematik Mulyaharja) ini lepas jadi perumahan, dan statusnya turun atau berantakan lagi,” ucap dia.

Untuk itu, Bima Arya menitipkan pesan untuk mengembangkan AEWO Mulyaharja bukan saja pada sektor pariwisata namun lebih dari pada itu, termasuk padi organik.

“Kalau bisa sawah di sini swasembada untuk warga lokal. Saya juga senang sekali Ketum PB HMI Bagas Kurniawan menyempatkan hadir, ini artinya dukungan bagi kolaborasi antara Pemkot Bogor dengan HMI mudah-mudahan menjadi model bagi cabang-cabang HMI di seluruh Indonesia,” katanya.

Wali Kota dua periode ini juga berharap, keberadaan HMI dapat bermitra dengan pemerintah baik di kota maupun Kabupaten Bogor untuk menjembatani langsung dengan masyarakat.

“Opsi aksi kritis tentu satu jalur yang masih wajar dilakukan tapi aksi-aksi kolaborasi, inovasi, advokasi dan edukasi seperti ini juga dibutuhkan sama warga dan bagus untuk HMI,” lanjut dia.

Sejauh ini, HMI Cabang Kota Bogor sudah berkolaborasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai tindak lanjut dari belanja masalah yang dilakukan selama di AEWO Mulyaharja.

“Sudah ada semua, untuk kesehatan kerjasama dengan Dinkes, Dinas PUPR ada perbaikan beberapa titik, dengan BPBD semuanya bermitra, berkolaborasi dengan dinas terkait untuk mengurangi beban warga dalam konteksnya masing-masing,” jelas Bima Arya.

“Saya juga menunggu rekomendasi kebijakan dari HMI, saya tau di bawah masih banyak yang belum selesai, jadi saya butuh masukan dari HMI kondisi di lapangan terkait dengan perbaikan kesejahteraan di kelurahan Mulyaharja,” sambung dia.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan mengapresiasi kegiatan KBM HMI Cabang Kota Bogor. Menurut Bagas, kegiatan seperti ini bisa membangung kebersamaan sesama pengurus dan stakeholder lainnya, terlebih lagi pada pelestarian alam dengan menanam pohon untuk kehidupan.

Baca Juga  Hadir di Training Raya HMI Bogor, Wamentrans: Calon Pemimpin Harus Menguasai Keilmuan Fakultatif dan Holistik

“kegiatan ini merupakan kegiatan yang cukup baik untuk berkontribusi secara langsung di daerah khususnya di Kota Bogor.” Tutup Bagas Kurniawan.

Setelah rangkaian kegiatan usai, maka ditutup kemah bakti ini dengan makan bersama dengan seluruh peserta dan tamu undangan. (San/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *