Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator SANY: Langkah Bersejarah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

  • Bagikan

Nusawarta.id Dalam sebuah langkah bersejarah yang mengguncang industri alat berat global, Jhonlin Group, konglomerat asal Indonesia yang dikenal dengan cakupan bisnisnya yang luas, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan SANY Group, salah satu produsen alat berat terbesar dunia asal Tiongkok.

Kesepakatan ini melibatkan pemesanan 2.000 unit ekskavator tipe SANY SY215C-9, sebuah transaksi yang mencetak rekor sebagai pemesanan ekskavator terbesar di dunia.

Penandatanganan MoU ini berlangsung di Shanghai, China, pada Rabu, 26 Juni 2024, dan dihadiri langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Haji Syamsuddin Andi Arsyad lebih akrab dikenal sebagai Haji Isam beserta partner bisnisnya, Timothy Savitri.

Langkah monumental ini tidak hanya menegaskan posisi Jhonlin Group sebagai pemain utama dalam industri pertambangan, agrobisnis, dan transportasi, tetapi juga menunjukkan dedikasi perusahaan dalam mendukung proyek ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia.

Dalam pernyataan resminya, Haji Isam mengungkapkan bahwa pemesanan ribuan ekskavator ini merupakan bagian dari upaya besar Jhonlin Group untuk mendukung proyek food estate seluas 100 ribu hektare di Papua Selatan, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam sektor pangan.

“Kami berkomitmen untuk membantu negara dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pengembangan sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan. Pemesanan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proyek food estate dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” ujar Haji Isam pada Jumat (28/6/2024).

Ekskavator tipe SANY SY215C-9 yang dipesan memiliki bobot 21,5 ton dan dikenal dengan efisiensi serta ketangguhannya dalam operasi di lapangan. Dengan nilai total pesanan yang diperkirakan mencapai Rp4 triliun, kolaborasi ini bukan hanya tentang transaksi bisnis, tetapi juga mencerminkan kemitraan strategis antara dua raksasa industri yang memiliki visi untuk mendorong kemajuan teknologi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga  48 Tahun Haji Isam, Dari Tukang Ojek Hingga jadi Pengusaha yang Dapat Kepercayaan Besar Presiden Prabowo

Mr. Chen Jia Yuan, Chairman of Sany Heavy Machinery, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa kerjasama ini adalah simbol dari kemajuan besar di sektor pertanian Indonesia.

“Pesanan besar ini bukan hanya cerminan dari kepercayaan Jhonlin Group kepada kami, tetapi juga tanda bahwa Indonesia sedang bergerak menuju kebangkitan sektor pertanian yang lebih modern dan kompetitif di kancah global,” ungkap Chen Jia Yuan.

Dalam upaya untuk mendukung proyek ini, Jhonlin Group tidak hanya berfokus pada pengadaan alat berat. Mereka juga telah mempersiapkan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan jalan dan pelabuhan di Papua, yang akan mempermudah distribusi dan operasional di wilayah yang ditargetkan.

Proyek ini dipandang sebagai salah satu inisiatif terpenting dalam sejarah pembangunan pertanian Indonesia, yang diharapkan dapat mengubah wajah Papua menjadi lumbung pangan nasional.

Selain keberhasilannya dalam sektor bisnis, Jhonlin Group di bawah kepemimpinan Haji Isam juga dikenal karena kepeduliannya terhadap masyarakat. Perusahaan ini telah banyak berkontribusi dalam pembangunan fasilitas umum seperti masjid, sekolah, dan rumah sakit di berbagai daerah.

Haji Isam sendiri, yang sering disebut sebagai pengusaha dermawan, kerap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun dukungan infrastruktur yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kolaborasi antara Jhonlin Group dan SANY Group ini diharapkan membawa dampak besar tidak hanya bagi kedua perusahaan tetapi juga bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Dengan 2.000 unit ekskavator yang akan segera beroperasi di lapangan, proyek food estate di Papua diperkirakan akan berjalan lebih cepat dan efektif, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Sebagai pemimpin global dalam industri alat berat, SANY Group yang bermarkas di Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok, telah lama diakui atas inovasi dan kualitas produknya. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam berbagai proyek infrastruktur besar di seluruh dunia, dan kolaborasinya dengan Jhonlin Group menambah daftar panjang kontribusi SANY dalam mendukung pembangunan di negara-negara berkembang.

Baca Juga  50 Ribu Peserta Ramaikan Jalan Sehat Batfest 2024, Hadiah Umrah Jadi Daya Tarik

Dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia diproyeksikan akan mengalami transformasi besar dalam sektor pertaniannya, dan Jhonlin Group berada di garis depan perubahan tersebut.

Dengan visi yang jelas dan dukungan teknologi canggih dari mitra global seperti SANY, Haji Isam dan timnya sedang mempersiapkan masa depan di mana Indonesia tidak hanya akan mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tetapi juga menjadi pemain utama di pasar pangan internasional.

Kesepakatan monumental ini mengirimkan pesan kuat bahwa Indonesia siap untuk berkompetisi di panggung global, dengan memanfaatkan kekayaan alamnya dan dukungan dari sektor swasta yang berkomitmen penuh untuk kemajuan bangsa.

Jhonlin Group, dengan langkah beraninya ini, sekali lagi membuktikan bahwa mereka tidak hanya berbisnis untuk keuntungan, tetapi juga untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan. (San/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *