Membangun Ekosistem Seni yang Berkelanjutan, Stakeholder di Kab. Tapin luncurkan Program Protapukseni

  • Bagikan

Nusawarta.id – Rantau. Kabupaten Tapin terus berupaya meningkatkan kualitas seni dan budaya sebagai bagian penting dari identitas dan kesejahteraan masyarakatnya. Dalam langkah terbaru yang penuh inspirasi, para seniman, penggiat seni, serta pemangku kepentingan dari sektor pemerintah dan komunitas kreatif berkumpul di Gedung KNPI Kabupaten Tapin pada hari Jumat (1/11/2024).

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat pengelolaan sumber daya manusia di kalangan seniman, dengan peluncuran program inovatif bernama Tapin Pusat Kreativitas Seni atau dikenal dengan PROTAPUKSENI.

Program PROTAPUKSENI dirancang sebagai inisiatif strategis untuk meningkatkan kapasitas dan potensi para seniman Tapin. Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin, Hj. Ni’mah Azizah, S.Ag., MM, menegaskan pentingnya keberadaan program ini.

“PROTAPUKSENI adalah langkah strategis untuk memperkuat peran seni dan budaya di masyarakat. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, kita berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan kreativitas yang berkelanjutan,” ungkap Hj. Ni’mah.

Program ini diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan bakat, tempat bertemunya kreativitas dan inovasi yang melibatkan para seniman, komunitas kreatif, serta sektor UMKM. Melalui dukungan dari pemerintah dan kerja sama dengan berbagai lembaga seni, PROTAPUKSENI diharapkan dapat memberikan wadah bagi seniman untuk meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan, dan mendapatkan akses pada sumber daya yang lebih luas.

Dalam pelaksanaannya, PROTAPUKSENI akan berpedoman pada beberapa aturan utama yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem seni yang sehat dan produktif. Beberapa aturan penting yang disepakati antara lain:

Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

PROTAPUKSENI mendorong kolaborasi aktif antara seniman, pemerintah, komunitas kreatif, dan sektor UMKM. Setiap pemangku kepentingan memiliki peran dalam menciptakan keberlanjutan program, seperti memberikan dukungan finansial, mentoring, serta promosi karya seni. Hal ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah dan pelaku seni, menciptakan ruang dialog yang lebih terbuka dan saling mendukung.

Baca Juga  Ketoprak Retno Kencana Memikat Penonton di Teater Besar Taman Ismail Marzuki

Pendampingan dan Pengembangan Keterampilan

PROTAPUKSENI akan menyediakan pelatihan berkala, pendampingan, dan program pengembangan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan seniman di Tapin. Dengan pendekatan ini, seniman tidak hanya dilatih untuk berkarya tetapi juga untuk memanfaatkan peluang di pasar lokal dan nasional.

Peningkatan Kesejahteraan Seniman

Program ini juga menitikberatkan pada kesejahteraan para seniman dengan memberikan mereka akses ke berbagai kesempatan kerja serta proyek kreatif. Dengan peningkatan kesejahteraan ini, para seniman diharapkan dapat lebih fokus dalam berkarya dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap seni dan budaya di Kabupaten Tapin.

Pelestarian Budaya Lokal

PROTAPUKSENI mengedepankan pelestarian seni dan budaya lokal sebagai prioritas utama. Setiap karya yang didukung program ini diharapkan memiliki unsur budaya dan kearifan lokal yang memperkuat identitas Tapin di kancah seni nasional.

Sebagai simbol dukungan, seluruh pemangku kepentingan yang hadir menandatangani komitmen untuk mendukung penuh implementasi program PROTAPUKSENI. Penandatanganan ini mencerminkan semangat kerja sama yang kuat untuk membangun komunitas seni yang lebih maju dan sejahtera di Tapin. Dengan komitmen ini, diharapkan bahwa keberadaan PROTAPUKSENI tidak hanya menciptakan karya-karya seni berkualitas, tetapi juga dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi para pelakunya.

Keberadaan PROTAPUKSENI memberikan harapan baru bagi dunia seni di Tapin. Dengan dukungan yang berkelanjutan dan kolaborasi yang erat, program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem seni yang tumbuh subur dan mandiri.

Para seniman dapat meraih kesempatan untuk terus berkarya, meningkatkan kesejahteraan, serta berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal. Melalui program ini, Tapin siap menjadi pusat kreativitas yang menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan inisiatif serupa di seluruh Indonesia. (San/Red)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *