Program Ekstrakurikuler Esports Libatkan Ratusan Pelajar, Ini Harapan Ketua Umum ESI Kalsel

  • Bagikan
Harapan ketum ESI Kalsel tentang ekstrakulikuler esports

Nusawarta.id – Jakarta. MOONTON Cares bersama Hope Cup menggandeng Akademi Garudaku, akademi esports resmi yang diakui oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), untuk menjalankan program ekstrakurikuler esports bagi 420 pelajar di 14 sekolah tingkat SMP dan SMA/sederajat yang tersebar hingga ke wilayah perdesaan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Melalui program ekstrakurikuler tersebut, para pelajar dapat belajar tentang nilai-nilai sportivitas, keterampilan, teamwork, kedisiplinan, mental dan karakter, hingga kepemimpinan melalui gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Program ini juga menghadirkan dukungan konektivitas internet kepada sekolah-sekolah yang menjadi mitra program ekstrakurikuler bersama dengan Akademi Garudaku, Moonton Cares, dan Hope Cup. Dengan dukungan konektivitas tersebut, program ekstrakurikuler esports di 14 SMP dan SMA atau yang sederajat dapat terselenggara dengan akseleratif.

Bentuk kerja sama ini akan diimplementasikan di Week 4 MPL Indonesia (29 – 31 Maret 2024) hingga Week 6 (26 – 28 April 2024) MPL ID S13. MOONTON Cares dan Hope Cup akan mendonasikan sejumlah uang tunai dengan perhitungan total gold yang diperoleh seluruh tim di setiap pertandingan MPL ID dikali 30. Contoh, total Gold yang diperoleh oleh seluruh tim dari Week 4 sampai Week 6 adalah 10 Juta Gold, maka Moonton Cares bersama Hope Cup akan mendonasikan Rp300 juta.

Program kolaborasi bermisi pengembangan talenta-talenta cerdas esports dari dunia pendidikan ini mendapatkan dukungan PB ESI. “Untuk menjadi atlet berprestasi internasional yang mampu mengharumkan nama Indonesia tidak cukup hanya berbekal keterampilan teknis, namun juga harus punya mental dan semangat bela negara yang tinggi.

Baca Juga  Kejurprov ESports Kalsel Resmi Ditutup, Tapin Sabet Juara Umum

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) ESI Kalsel, Brigjen Pol Nurullah S.H., M.H. melalui Sekretaris Umum, Handoko Tri Hatmojo mengungkapkan harapannya  agar program tersebut juga bisa dijalankan di wilayah lain, khususnya wilayah Kalsel.

“Ekstrakulikuler sekolah merupakan program positif yang dapat menunjang pembinaan atlet ke depannya, dan bisa mempersiapkan para pelajar di daerah yang mampu bersaing di kejuaraan tingkat nasional, bahkan internasional. Jadi sangat baik jika bisa terlaksana juga di Provinsi Kalsel,” harapnya.  (Arm/Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *