Baznas dan PP Muhammadiyah Luncurkan Program Beasiswa, Investasi untuk Masa Depan Ummat

  • Bagikan

Nusawarta.id – Yogyakarta. Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) mengumumkan kolaborasi besar dalam meluncurkan program beasiswa yang bertujuan untuk mendukung studi dan riset bagi kader Muhammadiyah.

Program ini resmi diawali dengan acara Kick Off dan Sosialisasi Beasiswa Studi dan Riset secara daring pada Senin (01/7/2024), menandai komitmen serius untuk memajukan pendidikan dan riset di Indonesia.

Beasiswa Baznas-PP Muhammadiyah senilai Rp 7 miliar akan didistribusikan kepada mahasiswa, dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), dan kader Muhammadiyah di luar PTMA, mulai dari jenjang sarjana hingga doktor.

Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kapasitas akademik, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman terkait zakat melalui kajian ilmiah yang mendalam.

Noor Achmad, Ketua Baznas RI, menyatakan pentingnya pengembangan studi dan riset terkait zakat, yang saat ini masih terbilang minim.

“Kami percaya bahwa kader Muhammadiyah memiliki potensi luar biasa untuk menjadi penggerak utama dalam mengembangkan kajian terkait zakat. Pendidikan di Muhammadiyah memiliki landasan yang kuat dalam mendukung riset multidisiplin, khususnya dalam konteks zakat,” ungkapnya dengan antusias.

Muhammadiyah, yang telah berkontribusi signifikan dalam pendidikan sejak berdirinya pada tahun 1912, dikenal dengan jaringan perguruan tinggi yang terus berkembang dan berpengaruh.

Muhammad Sayuti, Sekretaris PP Muhammadiyah, menyambut baik program ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan Human Development Index (HDI) Indonesia.

“Program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi instrumen untuk mengangkat HDI kita, yang masih menunjukkan ketertinggalan,” ujarnya optimis.

Program beasiswa ini direncanakan akan dimulai pada Juli 2024, dengan skema yang meliputi:

– Beasiswa pendidikan untuk 200 mahasiswa S-1 dengan total dana Rp 1 miliar

– Beasiswa pendidikan untuk 200 mahasiswa S-2 dengan total dana Rp 2 miliar

Baca Juga  Partai Buruh dan KSPI: PHK Karyawan Sritex Bersifat Ilegal, Desak Prabowo Copot Menaker dan Wamenaker

– Beasiswa pendidikan untuk 200 mahasiswa S-3 dengan total dana Rp 3 miliar

– Beasiswa riset untuk 100 mahasiswa S-3 dalam rangka penyelesaian disertasi dengan total dana Rp 1 miliar

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui panduan lengkap yang tersedia di https://s.id/PanduanBeasiswaMuhammadiyah

Program ini diharapkan tidak hanya menjadi tonggak penting bagi Muhammadiyah, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam membangun akses pendidikan yang merata di seluruh Indonesia. (Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *